All i need is a little love in my life
All i need is a little love in the dark
A little but i'm hope it might kick start
Me and my broken heartsMe and My Broken Heart
Rixton👟👟👟
Setelah puas hampir 2 minggu berlibur, siswa-siswi SMA Strada kembali menggendong tas memasuki area sekolah, kembali belajar.
Ritual yang tak pernah terlewatkan saat masuk sekolah adalah, hari Senin belum ada guru mapel yang mengajar alias jam bebas.
Kebanyakan siswa memanfaatkan waktu-waktu kritis seperti ini untuk ngantin, ngobrol, nongkrong sambil godain adik kelas, juga nge-game.
Seperti kebanyakan siswa di atas, Mozza bersama Dara dan Sophie pun tak ketinggalan nongkrong manis di depan kelas sembari menyaksikan siswa cowok kelasnya bermain bola.
"Lo lagi PDKT sama Rega ya Moy?" Hampir saja Mozza terjengkang dari kursi jika tidak mengingat banyak orang berseliweran di hadapannya.
Mata legam Mozza langsung menatap tajam Sophie yang kelimpungan karena di geplak Dara.
"Sorry Moy, Dara yang ngomong kemarin, Peace, Love and Gawl ya Moy!" Sophie tertawa sumbang, takut macan dalam diri Mozza bangun.
Mozza mendengus dan beralih menatap Dara yang memasang muka polos. Saking polosnya, minta di tabok.
"Gosip dari mana tuh?" Dari nada suara Mozza, lebih mirip hendak menyerang Dara daripada bertanya.
Mengabaikan Mozza yang dalam mode ganas, Dara tersenyum menggoda. "Abhi yang bilang kemarin pas jalan pulang. Lo sih! Nempel mulu sama Rega, kan gue sama Abhi berspekulasi kaya gitu." Terang Dara membuat Sophie menyodok lengan Mozza, bermaksud menggoda juga.
"Mozza nempel mulu sama Rega Dar?" Suara bernada kepo sekaligus antusias Sophie membuat Mozza menebalkan kuping. Tak mau mendengarkan ocehan Dara yang pasti melebih-lebihkan.
"Jadi gini Sop awalnya, semenjak di Dufan nih ya..." Dara melirik Mozza yang menghembuskan nafas keras-keras. Sengaja.
"Rega nemenin si Mozza mulu. Abis itu ngadem di bawah pohon berduaan, abis itu...."
"Eh bertiga Dar! Jangan ngarang deh!" Sela Mozza tak setuju dengan cerita Dara.
Sophie maupun Dara menoleh ke Mozza yang kini mulai manyun karena tahu Dara bercerita tak sesuai.
"Oh, iya 3, abis itu si orang ketiga ini pergi diajak Abhi ke tempat gue. Nah kan akhirnya berduaan lagi?"
Sophie mengangguk. Binar matanya bertambah antusias. Lewat gestur tubuhnya, Sophie mengatakan bahwa cerita Dara harus berlanjut.
Dara berdeham, kemudian sempat mencolek pipi Mozza sebelum rangkaian ceritanya berlanjut. "Pas makan bareng di Mc. Donnalds, eh lo tau kan Sop kalo Mozza nggak suka tomat sama timun?"
Sophie mengangguk cepat.
"Rega mau-mau aja misahin tomat sama timun di burger Mozza. So sweet kan ya?"
Dara menaik turunkan alisnya, tak tahan untuk tidak menggoda Mozza.
Si anjirrr
KAMU SEDANG MEMBACA
SOLITUDE (Completed)
Roman pour Adolescents"Kamu boleh pergi," Satu kalimat yang selalu teringat oleh Mozza. Satu kalimat yang akan selalu dia sesali. Boleh pinjam mesin waktu?