Blue Oracle
By : InaKuroko no Basuke
Disclaimer to Fujimaki TadatoshiPairing : Akakuro
Warning : Shounen-ai, miss typo(s)
OC, OOC, AUSaya menulis untuk kesenangan pribadi. Bukan bermaksud menjelekkan karakter yang terlibat.
Bahasa belum sesuai EBI. Kritik dan saran saya tunggu.
Selamat membaca, semoga suka~
***
I'm a player and of course, i'd love to play a game
Kuroko memeluk diri sendiri. Pikirannya melayang ke kejadian beberapa saat yang lalu. Akashi bilang dia tertarik dengan wanita berambut biru. Berapa banyak orang yang memiliki warna rambut biru langit di kerajaan Rakuzan? Jawabannya hanya satu. Minus ibunya yang sudah meninggal.
Jadi, dapat ditarik kesimpulan, Akashi tertarik padanya. Sekujur tubuh Kuroko merinding saat memikirkannya. Akashi Seijuurou terkenal dengan kemampuan memikat hati wanita. Terbukti dengan jumlah selir dan wanita simpanannya. Dan kejadian ibu-ibu barusan, sudah sangat meyakinkan kalau Akashi adalah lady killer.
Selain seorang penakluk wanita, dia juga orang yang keras kepala. Prinsipnya adalah mendapatkan semua yang diinginkan. Karena dia absolut. Semua kata yang terucap dari mulutnya adalah kebenaran. Sementara orang lain mahluk tercela yang serba salah. Kuroko berdecak sebal ketika Akashi membawa-bawa soal keabsolutannya itu. Bukankah dia juga seorang manusia biasa? Bagaimana bisa pria itu begitu percaya diri mengaku dirinya tak pernah salah? Pasti kepalanya sering terbentur dulu.
Kuroko merapatkan jubahnya. Setelah berjalan melewati air terjun--sebenarnya jika kau melewati air terjun, ada gua yang menuju ke dunia luar. Itulah jalan rahasia yang selalu digunakan Kuroko untuk kabur dari Akashi—setelah sesi meramal yang menyebalkan. Terpaksa melewati jalan yang gelap dan lembab untuk sampai ke ujung gua. Mau bagaimanapun dia tidak bisa lewat jalan yang sama saat pergi ke air terjun. Akashi bisa tahu dimana melihatnya, dan demi menjaga rahasia turun temurun, keberadaanya sebagai manusia biasa harus tetap dirahasiakan.
Akashi Seijuuro tidak mengenal Kuroko Tetsuya. Yang diketahui Yang Mulia Akashi hanya seorang peramal tua yang bisa melihat masa depan. Bukan seorang remaja laki-laki bernama Kuroko Tetsuya. Selama kerajaan masih berselisih, Kuroko harus bertahan mempunyai dua kehidupan ganda. Sebagai dirinya sendiri, seorang remaja yang masih tumbuh. Dan seorang peramal tua kesayangan kerajaan.
Angin musim panas berhembus. Membuat gigi bergemeletuk karena kedingingan. Jubahnya basah kuyup, pun bajunya. Melewati air terjun itu bukanlah perkara mudah, pernah sekali Kuroko terpeleset dan hampir hanyut. Untunglah saat itu Akashi yang masih berada disana tak menyadari keberadaannya.
Sebentar lagi festival...
Kuroko menyibak tudungnya. Ia menatap awan yang berarak di atasnya. Kulitnya yang pucat terkena pancaran sinar matahari, membuatnya terlihat hampir transparan.
Perasaanku tidak enak. Apa yang mungkin terjadi?
Kuroko kembali melangkah melewati hutan. Jalur yang berbeda tentu saja. Lewat jalur ini banyak ditumbuhi pohon berbuah seperti apel. Sepanjang jalan terdapat pohon peneduh dan bunga liar yang tumbuh di sekeliling jalan setapak. Jalan yang indah, tapi hanya sedikit orang yang tahu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Blue Oracle
FanfictionKuroko Tetsuya adalah pemuda usia tujuh belas. Status : peramal kerajaan. Catatan lain : jangan ada yang tahu identitas sebenarnya. Namun sayangnya, Kuroko lebih memilih langkah berani. Yang membuatnya memilih keputusan untuk membongkar identitasn...