Dua

7.2K 397 89
                                    

Jangan melihatku hanya karena fisik, terkadang mereka yang fisiknya bagus, justru tidak mempunyai akademik yang bagus
-Ozydiansyah Aditama

***

Ozy berjalan menuju kamarnya, membuka kemeja putihnya dan hanya menyisakan kaos tipis berwarna putih. Dia merebahkan tubuhnya diatas kasur berbalut sprei putih miliknya.

Ozy hendak memejamkan matanya, tetapi ponsel nya bergetar menandakan ada notifikasi masuk. Ia mengambil ponsel di atas nakas kemudian membuka notifikasi tersebut.

LINE

Ibram: Woi, gue barusan denger gosip nih.

Keano: Gosip apaan lo? Palingan juga lo gosipin anaknya Ibu kantin.

Nico: Iya bam, gosip lo murahan banget. Bosen gue dengernya-_-

Ibram: Eh si Oji kemana dah?

Ozy: apaan?

Nico: Astaghfirullah, Ji, lo kalo ngga digituin ngga respon ye?

Keano: Tau lo, si Ibram mana elah -, ini Oji udah keluar!!!!

Ibram: Eh iya 😂 Eh, Ji! tau ga, kelas XI Mipa 2 ada murid baru? Cakep katanya, gue juga tau dari si Didit.

Ozy: bd ah. Lprn gue msh bnyk.

Nico: Ya kali, maksudnya Ibram kan ngedeketin lo sama dia gitu, Ji, jangan terlalu nutup hati lo, sekarang saatnya move on, mau sampe kapan kejebak masa lalu?

Ozy merasa kesal dan langsung mematikan ponsel nya. Nico, Keano, dan Ibram memang sahabat Ozy, sejak kelas 7 SMP.

Tadi Ibram bilang murid baru? Nah yang nabrak gue tadi? Muka nya asing banget? Apa dia yang dimaksud?Batin Ozy

***

"Vel, lo kenal sama orang yang nabrak gue tadi?" Vanilla menatap Velly, di manik mata Velly.

"Apaan si lo ngeliatin gue kaya gitu? Geli tau ngga. Hahaha," Velly memukul guling yang ada dipangkuannya dan melemparkannya tepat di muka Vanilla.

Ya, mereka sekarang sedang berada di rumah Vanilla, karna Bunda Vanilla sedang pergi ke toko nya.

"Eh upil, apaan lo ngelempar-lempar gue, awas lo ya!" Vanilla membenarkan duduknya, memangku guling yang dilemparkan Velly.

"Lo kenal siapa dia? Ganteng ya?" Vanilla menopang dagu nya menggunakan kedua tangannya sambil tersenyum.

"Dia itu kak Ozy. Nama lengkapnya, Ozydiansyah Aditama. Dia sekretaris osis, tapi sekarang udah kelas XII. Jadi sebentar lagi lepas jabatan. Terus jug—woi!" Belum selesai Velly berbicara, Vanilla membuka mulutnya dan berteriak.

"YA AMPUN!! KAK OZY?!! GANTENG, PINTER LAGI!" Vanilla histeris mendengar pernyataan Velly.

"Elah gue belum selesai ngomong. Dia anaknya kepala sekolah. Tapi tenang, dia ngga sombong kok. Tapi ngga ada yang berani main-main sama dia," Velly menarik naps sejenak.

If I Can [SEGERA TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang