Empat

5.2K 302 50
                                    

Percayalah, lama kelamaan, dinding es yang menyelimuti hatimu, akan meleleh. Karena aku akan datang sebagai mataharimu.

***

"Vanilla lo harus sabar, tarik nafas, keluarkan. Lo harus bisa dapetin hati Ozy."

Vanilla bergumam memberi semangat pada dirinya sendiri.

Ting..

Ponsel Vanilla menyala menampilkan sebuah pop-up dari grup chat nya. Ya disitu memang hanya ada tiga anggota, siapa lagi kalau bukan Dina, Velly, dan Vanilla.

Ardinasy
•Woi lo pada di mana? Bosen gue dirumah nih, nonton yuk.

Za.velly
•Gue mah tunggu jemputan aja, ngga dijemput gue ngga keluar, hehe.

Ardinasy
•Bisa banget lo upil! Yaudah, ntar gue jemput dah, si Vanilla mana?
•Van
•Van
•Anjir kenapa lo Van, lo baik-baik aja, kan? Ngga digangguin sama satpam komplek kan?

Za.velly
•Sumpah, Van? Lo mau sama satpam komplek lo? Astaghfirullah , demi upin yang rambutnya ngga tumbuh-tumbuh, Lo doyan bapak bapak?

Vanilla yang sedari tadi membaca chat dari kedua temannya itu hanya menyunggingkan senyuman tipis.

Kok bisa sih, gue sahabatan sama mereka? Padahal mereka berdua bobrok, tapi gue sayang.

Vanilla membuka chat grup nya kemudian mengirimkan pesan.

V.alexa
Jemput gue jugaaa! Di rumah sendirian m, nih. Bunda belum balik.

Ardinasy
Vell, buruan siap-siap, 10 menit gue sampe!

VellyZa
Santai tante, haha. Udah cantik ngga perlu pake dandan.

VanillaAlx
(emoticon muntah), (emoticon tai)

Vanilla bersiap-siap untuk menunggu Dina dan Velly, Vanilla memakai sebuah dress sepanjang lutut yang dibalut jaket jeans. Tidak lupa memakai flatshoes kesukaannya. Vanilla membawa slingbag untuk menaruh handphone dan dompetnya. Entah mengapa Vanilla merasa semangat sekali hari ini.

Tiin.. Tiin..

"Woy! Mau sampe kapan lo duduk di situ? Buruan naik!" Teriak Dina dari depan pagar rumah Vanilla.

"Bi, Vani jalan-jalan dulu, ya, kalo tiba-tiba bunda pulang, bilangin aja, Vani pergi sama Dina dan Velly."

"Baik, non."

Vanilla berlari menuju mobil Dina yang berhenti di depan pagar rumah Vanilla. Vanilla masuk dan duduk di bangku belakang mobil Dina.

"Kita mau kemana nih? Mall mana?" Tanya Dina yang matanya masih fokus memandang jalanan yang mulai padat. Wajar saja hari ini hari Sabtu, jadi banyak yang menghabiskan waktunya untuk sekedar refreshing.

"Central Plaza aja, ya? Pengen ke photobox doang sih, gue mah," Sahut Velly,

"Nah, boleh, tuh. Mumpung gue bawa card nya, tinggal isi saldo aja, sih. Hehe," sahut Vanilla.

Dina mengangguk-angguk, "boleh aja, sih. Nanti sekalian nonton, deh. Gue yang bayarin."

Velly dan Vanilla langsung berbinar, "wah, dapet uang dari mana, lo? Keliling ya kemarin malem?" Tanya Velly.

If I Can [SEGERA TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang