Sebelumnya vote dulu yuk sebelum baca! Dan jangan lupa di comment teman - teman :)
.
.
.Tawa keduanya sepanjang menuju parkiran mall terbesar di Jakarta masih terjaga, entah cerita apa yang mereka saling ungkap masing - masing tapi setidaknya itu melegakan beban mereka.
"Ada - ada aja sih kamu Fy, nggak capek jailin Deva adik kamu sendiri." ujar Acilla mendengar kejailan Ify terhadap Deva.
"Ya nggak papa sih, lagian itu si Deva bisa - bisanya jailin kakak cantiknya ini pakai roti isi sambel ya padahal kemarin pagi itu, aku ada kelas pagi." balas Ify merasa tak bersalah.
"Pas pada jauh, ntar juga jadi kangen - kangenan kan kayak yang seminggu lalu itu."
"Hahaha iya juga sih." balas Ify sambil tertawa mengingat peristiwa seminggu lalu.
Seminggu lalu
"CILLAAAAA!! PLEASE ANTERIN PERGI SEKARANG!" Teriak Ify ketika melihat Acilla duduk manis di ruang keluarga sambil menonton tv.
"Ada apa sih? Mau kemana?" tanyanya ketika sahabatnya duduk di sampingnya.
"Anterin aku ke Ranca Upas sekarang dong!" balas Ify
"Ranca Upas itu dimana?"
"Bandung!"
"What? Bandung? Wah Fy itu kan jauh! Emang mau ngapain sih kesana?" tanya Acilla kaget.
"Mau nyusul Deva Cil! kamu tau kan Deva kan phobia ular, sementara dia sekarang kemah di Bandung. Aku khawatir dia kenapa - napa Cil." balas Ify.
"Fy, adekmu itu cowok dan dia bisa jaga dirinya sendiri!"
"Tapi Cill....."
"Nggak Fy." balas Acilla malas dan tetap setia untuk menonton Tv setelah membalas protes Ify padanya.
"Mau gimana ya Cil, sesebel apapun aku sama Deva atas semua kejailannya, aku sebagai kakaknya, ya harus bisa lindungi dia semampuku." balas Ify tersenyum mengingatnya.
"Acilla!"
"Tante Diana?"
"Bagaimana kabarmu Cil?" tanya Diana ketika ia tak sengaja bertemu keponakan satu - satunya, Acilla.
"Baik tante, Hai Syifa!" balas Acilla kemudian menyapa sepupunya yang hanya berbeda 3 tahun itu.
"Hai juga Kak Acilla dan Kak Ify." sapa Syifa dengan ceria seperti biasa.
"Kamu kenal dengan Kak Ify Syif?" tanya Acilla penasaran.
"Kenal dong Kak, Kak Ify kan satu kampus sama aku terus aku sahabatan sama dia." balas Syifa.
"Acilla, tante mau bicara berdua sebentar sama kamu, bisa kan?" ajak Diana
"Bisa tante. Fy, kamu sama Syifa dulu ya temenin dia. Kalau udah jangan lupa telpon aku." pesan Acilla lalu beranjak pergi.
●●●
London, Inggris
"Ini Tuan Alvin apartemen dari Rional. dan Rional kebetulan sedang ada di dalam apartemennya." ucap salah bodyguard dari Kevin.
"Bagus. Biar ini menjadi urusan saya, saya jamin tidak ada hal yang buruk yang kamu takutkan. Bagaimana pun juga dia tetap sahabat saya. Kamu bisa pergi sekarang." perintah Alvin datar setelah menemukan tempat tinggal Rio.
"Baik Tuan Alvin. Jika Tuan butuh sesuatu, Tuan bisa telpon saya." ujarnya lalu permisi dari hadapan Alvin.
Tok Tok Tok