Hai, Apakabar? Maaf kalau sudah terlalu lama menunggu
.
.
.
So, HAPPY READING!Bagian 19 - Rapuh (I) Spesial Dino - Acilla
Flashback POV
05 Mei 2013
Hari ini adalah dimana aku melengserkan jabatanku sebagai Ketua Osis di SMA Nusa Bangsa karena setelahnya aku harus fokus untuk bisa lulus dengan nilai yang ku inginkan. Sekarang waktu menunjukkan sekitar 10 pagi yang akan segera dimulai sebentar lagi, maka dari itu aku harus segera kesana karna tidak ingin membuat malu karena terlambat di depan adik - adik kelasku.
"Dug!!"
"Aduh"
"Siapa sih yang ngelempar bola basket di koridor! Bisa main nggak sih!" ujarku ketus setelah terkejut dengan bola basket yang mengenai kepalaku lumayan keras.
"Eh, sorry, aku nggak sengaja. Tadinya bola kepental sendiri." balasnya jujur kemudian mengambil bola basket yang ada di depannya.
"Kamu?? Kamu kapten tim basket kan? Ini belum jam istirahat, bolos ya pasti!" ujarku mengingat orang didepannya seorang gadis populer di sekolah karena jabatannya sebagai Kapten Tim Basket SMA Nusa Bangsa.
"Pak Ketua Osis SMA Nusa Bangsa yang terhormat, nggak tau nama saya atau pura - pura lupa sih!" ujarnya sebal.
"Aku tidak butuh mengingatmu." balasku menatap datar.
Sementara keduanya masih berdebat, seseorang menghampiri keduanya.
"Lama banget ambil bolanya Cil" tanya seorang laki - laki menghampiri gadis yang masih berdebat.
"Eh Yo, nih dia cari perkara! Aku udah minta maaf, tapi dia masih nyolot! Gimana nggak kesel!" balas Acilla menunjuk laki - laki dihadapannya.
"Udah, mending sekarang ke ruang ganti kamu Cil, bentar lagi bel, biar ini jadi urusanku!" perintah Rio menyudahi perdebatan itu.
"Tapi Yo---"
"Pergi sekarang atau aku panggil anak - anak untuk nyeret kamu?" tanya Rio mengancam.
"Oke aku pergi, dan buat cowok songong urusan kita belum kelar!!" ucap Acilla kemudian pergi.
"Ehmm.. Aku sebenarnya tidak suka ada keributan disini tapi berhubung ini ada kaitannya dengan gadis tadi, aku cuma mau bilang jangan sampai buat dia menangis sedikitpun. Kalau sampai itu terjadi, bukan cuma jabatan Osismu hilang, bisa aja kena blacklist ke seluruh sekolah dimanapun kamu daftar." ucap Rio tegas kemudian pergi.
"Apa gadis menyebalkan itu pacarnya Rio? tapi rasanya seperti tidak rela"
🔵🔵🔵
Bel pulang sekolah baru saja berbunyi beberapa menit lalu
"Fy, hari ini pulang bareng ya, soalnya supirku nggak bisa jemput karna baru bilang sakit." ajak Acilla kepada Ify.
"Aku---"
"Hai ladies! Fy, udah selesai beres - beresnya? Yuk, kita makan siang dulu! Aku punya tempat menarik buat kita." ucap Rio yang tiba - tiba hadir diantara keduanya.
"Yo, Ify kan mau pulang bareng aku! Kok malah diajak pergi sih!" sebal Acilla.
"Fy, kamu belum bilang ya?" tanya Rio heran.
"Aku mau bilang tapi keburu kamu dateng. Cil, aku minta maaf ya nggak bisa nemenin pulang karna hari ini aku sama Rio mau ngerayaiin satu tahun pacaran kita." ucap Ify pelan.
"Terserah kalian berdua deh!"
🔵🔵🔵
"Hei, gadis songong! Ngapain masih disini jam segini! Mau jadi satpam sekolah!" tegur Dino dari atas motornya.
"Kamu??"
"Iya, kenapa emang! Hmm, biasanya jam segini sih nggak ada kendaraan umum lewat, kalau mau sih aku anterin jadi lebih cepet." ujar Dino sambil tertawa jahil.
"O- - oke yaudah aku mau--"
"Tapi sebelumnya harus mau jadi pacarku!"
"Hah?"
"Mau nggak? Kalau nggak ya yaudah aku tinggalin kamu disini" ucap Dino sambil menggas motornya
"YAUDAH MAU JADI PACARNYA DINO! PUASS?" Teriak Acilla kencang.
"Oke ayo naik! sebelumnya kita rayaiin ini!!!
FLASHBACK OFF
"Dino, kamu bertahan ya. Aku datang! Tunggu aku" batin Acilla menatap senja langit dari jendela pesawat. Acilla menyusul Dino ke Aussie.
🔵🔵🔵
Tbc