13 - asdfghjkl

14.8K 2.1K 267
                                    

Taeyong menguap lagi untuk yang ketiga kalinya saat menunggu Jaehyun yang sedang memasak air untuk susunya.

"Apa masih lama?"

"Kenapa tidak kau buat sendiri saja susumu? Jangan menyuruhku jika kau tidak sabaran."

"Aku kan hanya tanya." Taeyong merengut dan bersandar pada sofa untuk mulai mengganti channel tv yang menarik.

Jaehyun hanya diam tak membalas dan sibuk memasukkan bubuk susu ke gelas Taeyong.

"Jaehyun, memangnya benar jika wanita itu sekretaris barumu?"

"Bukan aku yang memintanya."

"Sayang sekali.. padahal dia tipe-tipe sekretaris cantik."

"Jika kau mau kau boleh mengambilnya. Aku tidak butuh hama dalam perusahaanku."

Taeyong membulatkan matanya terkejut. Suara sendok yang bertabrakan dengan gelas mengalihkan pandangan Taeyong.

Jaehyun menyerahkan susu yang masih panas itu pada Taeyong.

"Hmm, aroma susu favoritku."

"Itu masih pa-" Jaehyun yang hendak mencegah Taeyong agar tidak meminumnya dulu nyatanya kalah cepat dari Taeyong yang sudah meminum susu panas itu.

"Aww! Lidahke! Lidahke terbeker!" Taeyong mengipasi lidahnya yang terasa panas.

"Aishh kau ini!" Jaehyun meraih kedua pipi Taeyong dan mengarahkan wajahnya padanya.

"Makanya jadi orang jangan rakus." Jaehyun mendekatkan wajahnya pada wajah Taeyong dan mulai meniupi lidah Taeyong yang terjulur keluar.

"Huhuhu.."

"Huuff.. huufff.. Apa masih panas?"

Taeyong mengangguk.

Saat Jaehyun sedang sibuk meniup lidah Taeyong, tanpa mereka ketahui pintu utama apartement mereka terbuka dan menampilkan Nyonya Jung yang cukup terkejut dengan pemandangan yang dilihatnya.

"Huuff.. apa masih- Eomma?!" Jaehyun segera mendorong wajah Taeyong menjauh saat tau ada ibunya yang berdiri di depan pintu.

"S-sepertinya Eomma datang di waktu yang salah." Goda Nyonya Jung. Taeyong segera menunduk malu dengan muka merah sedangkan Jaehyun memasang wajah angkuhnya.

"Yang benar saja? Memang Eomma pikir kami sedang apa?"

"Kenapa tanya pada Eomma? Tanya pada diri kalian masing-masing." Nyonya Jung melangkah menuju dapur setelah menutup pintunya. Wanita itu terlihat masih berusia kepala dua karena penampilannya.

"Eomma dengar dari Jaehyun, kau sakit hm?" Tanya Nyonya Jung pada menantunya.

"Ya hanya flu dan demam biasa. Besok juga pasti sembuh." Jawab Taeyong.

"Semoga saja. Karena besok, Eomma akan mengajakmu bertemu dengan Appa Jaehyun."

Taeyong dan Jaehyun bersamaan menoleh ke wanita itu.

"Abeonim?"

"Ya. Sejak kalian menikah, Taeyong belum bertemu dengan Appa Jaehyun. Iya kan?"

"Memangnya Abeonim ada di mana?" Tanya Taeyong.

Nyonya Jung berjalan menuju anak dan menantunya setelah selesai menaruh cemilan yang baru dibelinya ke dalam toples.

"Appa Jaehyun ada di rumah sakit. Beliau koma sejak lima bulan yang lalu karena penyakitnya." Tutur wanita itu.

"Ahh aku minta maaf-"

"Tidak. Tidak Taeyongie.. kau memang harus tau tentang Appa Jaehyun."

Taeyong terdiam tidak tau harus berkata apa. Pantas saja saat pernikahan mereka tidak ada sosok ayah Jaehyun di sana.

I Love Taeyong Oppa (JAEYONG)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang