I Love Taeyong Oppa (JAEYONG)✔

8 - Old Friend

Taeyong memandang pria di depannya tanpa mengucap satu katapun.

Setelah syuting selesai, Mingyu mengajak Taeyong untuk makan siang di sebuah cafe di gedung itu.

Mingyu tersenyum setelah meminum cappucino yang dipesannya.

"Tae-"

"Kapan kau kembali?" Taeyong memotong ucapan pria itu.

"Satu minggu yang lalu."

"Kenapa kau kembali kemari?"

"Italia bukan tempatku Taeyong. Dan selain itu, aku merindukan seseorang. Jadi aku kembali."

Taeyong mendesah kecil.

Bohong jika Taeyong mengatakan ia tidak menyukai pria di depannya ini.

Kim Mingyu adalah kakak kelas Taeyong saat sekolah dulu. Taeyong yang saat itu masih duduk di bangku SMP, menyatakan perasaannya pada Mingyu yang akan lulus dari SMA.

Taeyong saat itu begitu polos dan bodoh, ia dipermalukan oleh Mingyu di depan seluruh penghuni sekolah.

Mingyu menyuruhnya mencium bibirnya, lalu setelah itu ia mengatakan bahwa ia tidak menyukai Taeyong dan menolaknya. Membuat Taeyong patah hati dan merasa malu hingga Taeyong meminta orang tuanya untuk pindah sekolah.

"Maafkan aku. Aku belum pernah mengucapkan kata maaf sejak kejadian itu."

"Aku sudah melupakannya."

"Bohong. Aku tau itu menjadi kenangan terburukmu. Iya kan?"

Jelas sekali. Aku memberikan ciuman pertamaku pada orang yang salah. Namun aku tidak menyesal.

"Taeyong.." Mingyu menarik tangannya yang ada di atas meja untuk ia genggam. Taeyong hendak melepaskannya namun genggaman Mingyu begitu kuat.

"Taeyong dengarkan aku. Ayo kita mulai dari awal, aku ingin kita bersama. Aku tahu kau masih menyukaiku iya kan? Aku janji, aku akan membuatmu bahagia."

"T-tunggu! Kau tidak bisa melakukan itu." Taeyong menarik tangannya dengan cepat.

"Kau sudah menolakku dulu."

"Tidak Taeyong! Aku menolakmu dulu karena kurasa aku tidak menyukaimu, namun setelah aku berada di Italia, aku sadar bahwa aku telah menyukaimu sejak ciuman kita yang pertama."

Pipi Taeyong merona karena mendengar kalimat terakhir yang diucapkan Mingyu.

"Tidak bisa. Tetap tidak bisa."

"Kenapa? Beri aku alasan."

Taeyong menelan ludahnya gugup. Seandainya saja ia belum menikah dengan Jaehyun, pasti ia akan menerima Mingyu dengan senang hati.

"Aku.. aku sudah terikat oleh seseorang."

"Tinggalkan dia dan datang padaku. Jangan bohongi perasaanmu sendiri Taeyong."

Pria mungil itu menatap pria di depannya dengan diam. Apakah ia harus menuruti Mingyu? Meninggalkan Jaehyun dan bersama dengan cinta pertamanya.

💨

Taeyong berjalan di sepanjang lorong apartementnya dengan pelan. Waktu telah menunjukkan pukul empat sore dan ia yakin Jaehee sekarang sedang berada di kantor ayahnya.

Ia memasukkan sandi apartement Jaehyun dan membukanya. Matanya memicing saat menemukan sebuah tas kerja yang ia yakin milik Jaehyun di sisi kiri pintu.

"Jaehyun? Kau sudah pulang?"

Taeyong berjalan memasuki apartementnya dan menemukan Jaehyun yang baru saja keluar dari kamarnya dengan membawa beberapa berkas.