Seperti semua nasib sial yang menimpa nya, anak laki-laki yang sibuk mengoper bola bersama teman-teman nya itu juga termasuk nasib sial bagi anak perempuan itu. Banyak tingkah, berkata kasar, dan yang paling menyebalkan adalah sok kegantengan.
Anak perempuan itu memperhatikan anak laki-laki itu sekilas. Jika dilihat dari sudut manapun, Okis –tokoh utama webtoon kesukaan nya itu jauh lebih baik dibandingkan anak laki-laki itu.
"Kamu suka dia, Rose?" seseorang tiba-tiba sudah berdiri disamping nya. Siapa lagi kalau bukan Jisoo.
"Dia? Tidak mungkin aku menyukai seorang anak berandalan seperti itu." Rose hanya bisa menggeleng sambil sesekali terkekeh.
"Jangan pernah berkata sepeti itu. Bagaimana jika kau menyukai nya suatu hari nanti, hingga kau tidak mampu melupakan nya?" pandangan Jisoo berganti menatap lapangan di hadapan nya. Hari ini jam pelajaran olahraga kelas nya.
Rose memperbaiki letak kacamata nya.
"Tidak mungkin."
Rose bangkit dan berlalu pergi meninggalkan Jisoo. Sesekali ia menggeleng pelan, menyangkal hal yang barusan dikatakan oleh Jisoo.
Rose adalah murid pindahan. Ia ikut ibu nya pindah, ke daerah dimana ibu nya di pindah tugas kan.
Jisoo menolehkan kepala nya kearah kesamping. Memperhatikan Rose yang semakin berjalan menjauh.
"Siapa yang tau takdir langit?" Jisoo kembali asik menonton pertandingan bola antara kelas nya dan kelas sebelah.
.
.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Il Cielo e La Terra | RoseKook ✔
FanfictionLangit dan bumi, mereka sangat berbeda. Mereka berbeda jalan. Sangat berbeda. Bisakah sebentar saja langit mendekat kearah bumi? Bisakah... langit mencintai bumi? - Il Cielo E La Terra - Cover Picture by ©KINDERFUL Since ©2018 by onlyonepanda