Epilog

3.7K 331 36
                                    

Jungkook dan Rose memegangi masing-masing lengan putri mereka. Jungkook memegang lengan yang disebelah kiri, dan Rose memegang lengan yang disebelah kanan.

Sesekali Jungkook nampak bercanda dengan Rose juga putrinya. Lihat saja putri Jungkook itu, sangat cantik dengan balutan dress pink selutut, juga sepatu bots nya.

Sudah lama sejak kematian Eunha, itu sekitar 10 tahun yang lalu. Kini mereka sudah melanjutkan hidup, keduanya menikah, dan mempunyai seorang putri kecil yang cantik. Putri mereka berusia 5 tahun sekarang.

Mengenai Jisoo, setelah mereka lulus, gadis itu memutuskan untuk melanjutkan study di Jerman. Jisoo bilang pada Jungkook dan Rose akan mengambil jurusan manejemen disana.

Setiap satu tahun sekali, tepatnya saat natal, Jisoo akan pulang ke korea dan mengunjungi mereka berdua. Tidak lupa Jisoo membawa hadiah ulang tahun untuk anak Jungkook dan Rose, karna ulang tahun nya yang bertepatan dengan hari natal.

"Nah, kita sudah sampai.." Ucap Jungkook seraya tersenyum lembut.

Rose juga tersenyum lembut. Keduanya berjongkok di depan putri mereka. Rose memegang jemari-jemari mungil putri nya lembut.

"Nak, sapalah bibi mu.." Rose menunjuk kearah sebuah pohon di ujung sana.

"Annyeonghaseyo, ahjumma.." Sapa nya hangat.

Jungkook dan Rose tersenyum penuh arti.

"Eunha, jika bukan karna dirimu, kami mungkin tidak dapat bersatu sekarang. Kami mungkin tidak memiliki putri kecil kami yang cantik seperti sekarang. Terima kasih.. Terima kasih untuk kebaikan hatimu selama ini. Tersenyumlah setiap saat.." Rose menatap pohon di ujung sana dengn tatapan teduh. Senyuman penuh arti terukir jelas di kedua sudut bibir nya.

"Aku menamai nya Eun Bi, agar aku dapat selalu mengenang sahabat kecil ku yang baik hati dan manis. Putri kami tumbuh menjadi seperti dirimu, manis dan penyayang. Percayalah.. Aku mencintaimu dari dalam lubuk hatiku. Beban dan rasa sakit mu, semuanya sekarang sudah lenyap. Kini tinggal kebahagian yang mendampingimu disana." Jungkook mengengga erat jemari Rose dan Eun Bi.

Ketiga nya menatap pohon di ujung sana dengan tatapan teduh dan sendu. Perlahan ketiga nya mulai melangkah menjauh dari sana. menjauhi pohon yang menjadi payung bagi makam Eunha.

Saat mereka sudah menjauh, Jungkook menoleh ke belakang. Mencoba menatap pohon itu sekali lagi.

Seperti katamu, bumi memang tidak bisa menyentuh langit. Tetapi, langit bisa mendekat kearah bumi. Terima kasih.. atas cinta tulusmu padaku. Pengorbanan mu akan selalu kukenang sampai akhir hayatku. –Jungkook

.

.

END

Terima kasih sudah setia menunggu kelanjutan Il cielo e la terra. Terima kasih sudah membaca kisah ini hingga akhir. 

[Rate 1-10 untuk Il cielo e la terra]

Il Cielo e La Terra | RoseKook ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang