1 bulan sebelum gue di paksa kawin
-
-
💕Please comment and vote💕Di penghujung Tahun 2017, Hongkong
"YA TUHAN!!! KENAPA ENGKAU MENCANDAIKU SEPERTI INI!!"
Mulut gue yang cempreng memberontak murka sesaat setelah gue masuk ke dalam salah satu kamar hotel bintang lima yang ada di Hongkong. Kalian pasti bisa membayangkan bagaimana bentuk kamar bintang lima yang mewah dan berpemandangan indah kota Hongkong di lantai -- Err -- ah whatever -- gue lupa lantai berapa karena si Prilly yang menekan tombol lift. Sedangkan gue sibuk meladeni ocehan emak gue yang bawel minta di belikan oleh-oleh dan juga mantu. Gila aja ya, permintaannya yang terakhir ini nggak pernah absen sekalipun kalau gue lagi dalam perjalanan dinas.
Emak gue memang punya pemikiran yang terlalu terbuka dan parahnya ngikutin gaya ngetren emak-emak gaul kekinian yang suka banget melihat instragram yang belakangnya memiliki label relationshipgoals. Terserah aja mau bawa lelaki dengan latar belakang negara apapun yang penting baik dan nggak pelit.
Apaan sih? Entahlah.
Ah, balik lagi ke masalah utama gue. Seharusnya ya, gue ini happy karena berada di Hongkong untuk merayakan Tahun Baruan sekaligus ulang tahun gue yang ke -- yang ini out of the record aja -- biar gue dan Tuhan yang tahu -- yang semuanya di biayai oleh hotel tempat gue bekerja mencari duit untuk beli kosmetiknya Kendall Jenner. Hanya dua hari mengikuti seminar dan selebihnya bisa menikmati indahnya langit kota Hongkong yang dihiasi oleh kembang api spektakuler.
Tapi apa coba yang gue dapatkan? Kecerobohan gue sendiri dan unknown man yang dalemannya lagi gue angkat tinggi-tinggi di depan wajah Prilly yang nggak berkedip sama sekali.
"Astaga Bi, kolornya aja seksi binggo gini apalagi dalamnya Bi."
Prilly memekik melihatnya dan berusaha menggapainya.
Gue melotot. Menarik mundur itu dalaman sebelum Prilly ambil untuk dia cium-cium mungkin. Euhh!!
"Seksi pala lo peyang!! Ini bagaimana ceritanya koper gue yang limitid edition belinya di Paris sana bisa ketuker."
Jelas dong gue mencak-mencak. Semua pakaian gue raib dan tergantikan dengan berlapis-lapis pakaian lelaki yang sepertinya seorang eksekutif muda di lihat dari ukuran dan jenisnya. Waktu gue obrak-abrik, gue malah mendapatkan boxer dan dalaman dengan tulisan CALVIN KLEIN yang maskulin abis. Jelas yang punya neh koper pasti sexy man. Semuanya bermerek nggak ada yang murahan.
"Apa mungkin dia ini modelnya Calvin Klein ya?"
Prilly mulai ikut membongkar duduk cantik di atas tempat tidur nyaman menarik keluar beberapa dalaman lagi sambil menahan napasnya. Asma gue rasanya mau kambuh melihat betapa cerobohnya gue hari ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
[TERSEDIA DI GRAMEDIA] MARRIAGE EXPRESS[21+] || END ✔
General Fiction[ROMCOM] MARRIAGE EXPRESS - Hanya 5 menit dan aku terjebak seumur hidup - Ketika lo berfikir bahwa lo bisa bebas dan santai menikmati pencapaian lo seperti hembusan angin sepoi-sepoi yang melenakan dan bersikap masa bodoh dengan pertanyaan seputar...