ME : 06. Kembali ke kenyataan. Jeder!!!

94.2K 6.3K 191
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Lima menit setelah gue resmi menikahi Akwaryin

-
-
-
💕Jangan lupa vote dan comment.💕

Jakarta, Indonesia

Andreas Dustin POV

Elo boleh berpikiran kalau semua yang ada di otak gue ini seperti pikiran orang aneh. Kenapa gue bilang begitu, karena seharusnya ya di mana-mana kalau seseorang terjebak dalam sebuah drama perjodohan ala siti nurbaya di mana orang tua tiba-tiba saja dengan seenaknya sendiri menikahkan anaknya dengan anak teman dekatnya -- padahal mereka di kenalkan aja kagak, eh tahu-tahu mereka sudah bahagia banget bisa jadi besan -- kan aneh banget emak zaman now atau cuma emak gua dan emaknya Bianca aja yang begitu. Ah terserahlah. Seharusnya gue ini memberontak, bersikap masa bodoh dan pastinya  perjalanan bahtera pernikahan gue akan tetap jalan di tempat. Menikah tanpa ada ikatan cinta itu berat maann. Kapal nggak akan berlayar ke mana-mana. Bagaimana mau berlayar, wong pastinya si istri bakalan punya rute sendiri begitu juga dengan si suami. Hanya tinggal menunggu kapalnya karam dan kita berdua tenggelam.

Selesai urusan. Pengadilan jadi jalan keluar.

Pernikahan seperti itu seringkali menakutkan. Walaupun tidak semuanya tapi ada juga yang berbeda. Menikah karena landasan agama. Mereka ikhlas lahir dan batin menjalani pernikahan demi mencapai Ridho Allah SWT.

Sedangkan gue, Andreas Dustin. Otak aja kebanyakan mesum mikirin lingerienya Bianca sejak gue mengambilnya dari kopernya tanpa izin. Gimana mau berlandaskan agama. Astaga, meskipun gue juga sholat -- kalau lagi nggak sibuk -- Tepok jidat!!!

Balik lagi. Gue agak sedikit geli dengan takdir yang terjalin antara gue dan Bianca. Gue lelaki yang bebas sebelumnya, tidak terikat dengan seorang dari masa kini juga masa lalu. Clear. Bersih. Nggak perlu lah ada tambahan drama termehek-mehek yang nantinya akan membuat rumah tangga gue penuh drama. Gue punya masalah yang jauh lebih utama dari itu.

Jadi, cara gue ketemu sama istri gue ini ajaib. Dari drama koper yang tertukar, terpilihnya gue sebagai GM di cabang hotel Legion Dewata Bali sebagai GM yang akan membawahi istri gue sendiri dan ciuman gue saat tahun baru sebagai hadiah ulang tahunnya. Jangan bilang kalau gue menang banyak, karena gue sudah tahu dia bakalan jadi istri gue dan juga tahu dengan keinginan absurdnya mencium belahan jiwanya di bawah warna-warni kembang api saat pergantian tahun.

Nggak salah dong gue mewujudkan impian istri gue itu. Meskipun setelahnya gue malah di gampar dan di kata-katain. Nggak tahu terimakasih emang tuh Akwaryin.

Jadi, setelah kita berpisah dan kembali ke Indonesia dalam damai meskipun gue meninggalkan sedikit dendam kusumat di hati istri gue malam itu. Kita sama sekali nggak berkomunikasi. Gue tahu kalau dia kesal dan pengen banget ngegampar gue habis-habisan.

[TERSEDIA DI GRAMEDIA] MARRIAGE EXPRESS[21+] || END ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang