ME : 09. Masih dalam MP yang penuh kehisterisan.

101K 5.3K 118
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ngumpet di dalam selimut
-
-
-
-

💕 Please comment and vote 💕

Adakah malam pertama yang lebih buruk dari ini?

Nggak usah di jawab bikin sakit hati.

Gue yakin hanya kami berdua yang berkelakuan absurd seperti ini di saat seharusnya kami menikmati syurga dunia entah sudah yang keberapa kalinya sambil membayangkan hasilnya nanti yang pasti lucu dan ngegemesin. Saling mencumbu mesra dan meneriakkan nama masing-masing di sertai dengan kalimat pendamping yeah baby, faster, faster lalu ber ah oh ah oh ria. Etdah gue sok tahu banget padahal belum pernah nyobain. Tapi di cerita erotis kebanyakan gitu tuh. Plak!

Gue bahkan tidak pernah membayangkan berkelakuan segini gilanya di depan suami gue sendiri. Padahal dari dulu gue sudah mengharapkan momen malam pertama yang penuh romantisme sarat keintiman seperti di film-film bikin baper yang gue tonton sendirian di apartemen gue, ngenes iya ngenes -- itu kalau gue yang milih sendiri siapa yang akan jadi suami gue tapi nyatanya sekarang -- udah ah capek gue.

Ketika gue bilang gue masih perawan lo harus percaya kalau memang seperti itulah kenyataannya. Gue bukannya sok suci atau apalah hanya saja gue terlalu pelit memberikan sesuatu yang berharga itu ke deretan mantan-mantan gue yang bisa saja hanya numpang lewat dan berlalu pergi setelahnya. Enak di dia nggak enak di gue dong.

Ada dua mantan yang mutusin gue karena gue nggak mau mereka ajak making love. Ada banget tuh yang alasannya absurd begitu. Kebanyakan para bule yang nomaden di Bali. Yailah, kayak zaman purba. Gue nangis lah karena mereka setega itu menghancurkan harapan yang sudah gue bangun setinggi monas untuk memperbaiki keturunan dengan gen bule mereka dan bayangan akan di bawa hijrah ke Negara asalnya.

Tapi setelah mereka berlalu pergi, gue bisa bernapas lega. Gue seorang wanita yang lebih memilih memadu kasih dan memberikan kesucian gue untuk seseorang yang menjadi suami gue kelak di masa depan kerena gue mau memiliki momen saat hilangnya keperwananan gue yang akan gue ingat di sepanjang jalan kenangan gue. Lagian pasti rasanya berbeda ketika lo melakukannya saat sudah di halalin dengan saat lo masih di gombalin tapi nggak juga di halalin. Nanti jatuh-jatuhnya cuma di PHPin doang. Kasihan deh lo.wkwkwk

Duh halalin adek dong Mas Roro Anjasmara. Lah, piye? Orangnya aje sudah bahagia di Jepang sana dengan istri cantiknya. Adek nggak kuat kalau harus jadi istri keduamu Mas Roro. Lah piye.Lagi.

Tapi di dalam bayangan gue bukan lelaki macam Andreas Dustin yang akan memiliki kesucian gue yang terjaga ini.

Tidak. Tidak. Tidak. Bencana. Disaster.

Gue tadi sempat terkesima dengan roti sobek punya dia. Gile aja, mirip banget sama roti sobeknya babang ichang. Gue kan jadi mau. Eh, tapi nggak boleh karena gue masih belum sepenuhnya menerima seorang Dustin untuk jadi suami gue walaupun tamparan menyakitkan akan status kami saat ini membuat gue merana.

[TERSEDIA DI GRAMEDIA] MARRIAGE EXPRESS[21+] || END ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang