ME : 10. Penutup Kehisterisan Pengantin Baru

89.9K 5.1K 317
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Long Night After Marriage

-
-
-
-

💕Please comment and vote 💕

Seharusnya gue sudah bisa memprediksi dan tidak perlu terkejut melihat tingkah Bianca yang memang rada gila dan juga kenyataan kalau malam pertama gue hancur total kayak gini. Wanita di luar sana itu ganas -- sialnya, dia istri gue -- dan tidak tertebak lengkap dengan kehisterisannya hingga membuat kepala gue yang sudah berdenyut ini rasanya mau meledak.

Entah memang dianya terlalu polos atau pura-pura polos sampai tidak menyadari lelaki jenis apa yang jadi suaminya. Seharusnya sih dia itu menerima gue dengan lapang dada meskipun kita di nikahkan paksa. Wong, secara keseluruhan gue  itu nggak mengecewakan kok jadi laki.

Apalagi nanti setelah dia ngeresain seperti apa bentuk malam pertama yang akan gue berikan buat dia. Dijamin ketagihan!!!!

Ahh shitt!!! Apa dia punya lelaki lain yang lebih dari gue di luar sana?

Melihat betapa antinya Bianca gue sentuh. Tapi nggak mungkin juga sih dia punya pacar kalau nyatanya dia akhirnya dinikahkan sama gue. Pasti nggak ada. Yakin gue mah.

Mungkin karena dia ganas, nyablak, drama queen, histerisnya amit-amit jadinya nggak ada yang mau sama dia.

Hmm, masuk akal sih.

Meskipun dengan terpaksa harus gue katakan kalau semua lelaki yang mengabaikam Bianca itu bego. Sejak gue bangun dari pingsan akibat dari benturan kepala gue dengan lemari dan menemukan dia menatap gue dalam diam dengan wajah yang teramat dekat setelah mengobati kepala gue, matanya sempat sepersekian detik menyorot hangat. Itu tuh seperti lo menemukan oase di tengah gurun sahara dan akhirnya gue mengerti maksud perkataan Papa mertua gue. Bianca itu just a beautifull women. One from million women in the world come into being a different person.

Ah sori, kayaknya ini efek dari benturan di kepala gue jadi rada ngaco juga kayak Bianca.

Belum aja di sentuh, histerisnya sudah ngalahin emak gue yang drama queennya tingkat akut. Mungkin beginilah nasib gue, di kelilingi dengan wanita-wanita ajaib yang suka memandang segalanya berlebihan.

Tapi, gue tahu dia itu menarik. Gue bukannya malah ielfeel melihat dia tapi keinginan kuat untuk menakhlukan dia itu amat sangat besar. Gue yakin setelah ini hidup gue nggak akan membosankan dan gue akan menikmatinya secara perlahan.

Setelah ini hobi baru gue tentu aja ngisengin istri gue dengan cara yang elegan tapi sialnya, dia itu juga menggiurkan. Gue harus menyabarkan diri sendiri. Ah, damn it!!!

Di luar dari tingkah gilanya, kenapa di mata gue dia begitu seksi menggoda meski hanya mengenakan baby doll kebesarannya itu. Katakan kenapa? Supaya ini lebih mudah buat gue secara pribadi.

[TERSEDIA DI GRAMEDIA] MARRIAGE EXPRESS[21+] || END ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang