❤❤❤
Last Day in Jakarta
_
_
_
💕Please Comment and vote 💕
Rooftop Bar & Lounge, Jakarta
Empat hari yang bagaikan empat abad berstatus istri Andreas Dustin sudah gue lewati dengan selamet. Gue masih perawan.YES. Meskipun harus di warnai dengan ocehan gue juga umpatannya dia kalau sudah benar-benar jengkel saat harus berduaan di dalam kamar -- yang dikira seluruh penghuni rumah -- sedang kasmaran berat.
Katanya mereka maklum karena masih dalam suasana pengantin baru. Masih hangat-hangat tai kebo. Maunya kelonan terus, dunia serasa milik berdua, yang ngelihat langsung pada baper. Padahal mah kita bersikap biasa aja di depan mereka. Walaupun kadang harus akting mesra-mesra gitu seperti saat acara makan malam keluarga kemarin di restoran yang kudu nempel terus karena seluruh keluarga besar kami hadir. Dua jam kami harus tersenyum ala pepcodent dan memperlihatkan kemesraan ala Anang-Asyanti. Wuekk.
Jam sembilan kita sudah tutup kamar rapat-rapat. Bukan karena ingin berduaan tapi karena gue lelah harus mendengar semua ocehan absurd para Mama yang sangat kepo dengan dunia peranjangan sampai merembet ke wejengan seputar rumah tangga tanpa terkecuali. Kalau sudah begitu gue cuma bisa bengong. Ujung-ujungnya kalau sudah nggak nahan gue bakalan narik-narik Dustin ke dalam kamar supaya telinga gue terhindar dari hal-hal mistis seputar kamasutra.
Di dalam kita nggak ena-ena kok. Belum. LAH!!!
Kita sama-sama masa bodoh. Dustin di depan laptop dengan kerjaannya dan gue di depan katalog fasyen yang sudah gue tandain untuk gue beli pertama kali menggunakan uang milik suami gue. Bahak!!!
Mungkin kalau mahdedeh tahu ada istri macam gue ini, beliau pasti bakalan ceramah tujuh hari tujuh malam terus gue di rukiyah biar insyaf. Mungkin setelah itu gue harus ganti nama jadi Aisyah Akwaryin. Tentu nggak gue aja, Dustin juga harus supaya otak pasirnya bisa dikumpulin terus dikiloin dan berganti nama menjadi Andreas Fahri . Duh lucuknya.
Ah, gila. Makin ngaco gue!!
Jadi setelah empat hari kita bersandiwara selayaknya pasangan baru dimabuk cinta, ini malam terakhir gue di Jakarta. Walaupun cuti gue masih tiga hari lagi tapi Dustin sudah wajib masuk kerja. Kasihan nanti istrinya yang sudah kebelet pengen meluk kolekasi terbaru gincunya Kendall Janner sama dalemannya Victoria Secret. Jadi dia kudu mencari nafkah. Jadi gue iyain ajakannya dia untuk pulang ke Bali besok siang.
Dan beruntungnya, malam ini gue bebas dari Mas Sum. Mas suami atau Mas mesum? Hmm.
Dustin tadi bilang mau keluar ketemu teman lamanya dan di sinilah gue sekarang. Kumpul cantik bareng jomblones teman-teman akrab gue di salah satu Rooftop Bar & Lounge ternama di Jakarta.
KAMU SEDANG MEMBACA
[TERSEDIA DI GRAMEDIA] MARRIAGE EXPRESS[21+] || END ✔
General Fiction[ROMCOM] MARRIAGE EXPRESS - Hanya 5 menit dan aku terjebak seumur hidup - Ketika lo berfikir bahwa lo bisa bebas dan santai menikmati pencapaian lo seperti hembusan angin sepoi-sepoi yang melenakan dan bersikap masa bodoh dengan pertanyaan seputar...