Bab43

21.3K 938 83
                                        

9 Jun hari yang ditunggu-tunggu oleh semua penduduk yang berada dibawah perintah Raja Fazril , hari dimana seorang puteri menyambut hari lahir nya .

Tah apa-apa aku mengarut .

Puteri berada di dalam bilik bertemankan empat orang dayang yang tukang cantik kan puteri . Memakai kan Gaun Kembang Berwarna Merah Jambu . Amat anggun dan sangat cantik bila puteri memakai nya .

Rambut yang dibiarkan lepas itu dipakai kan mahkota kecil yang berhias mutiara berkilau .

Betul ke ? Entah main bedal hahaha .

"Tuan puteri duduk lah diam-diam sekejap,  saya nak calet makeup ni pun jadi tak betul bila dari tadi tuan puteri asyik tergerak-gerak ".

"Em em sorry dayang , saya nervous pulak . Mesti ramai kan yang datang nanti ". Peluh yang meleleh didahi dayang lapkan menggunakan tisu . Geram dayang itu jadi nya .. make up dari tadi tak siap-siap . Naik fedup pun ada .

"Hari jadi tuan puteri kan mesti lah ramai yang datang ". Kata salah seorang dayang itu dengan nada lembut .

Puteri diam . Tugasan yang dilakukan oleh dayang diteruskan .

"Okay siap ! . Cantik nya tuan puteri ". Jerit empat dayang itu teruja .

Gadis itu menggelengkan kepala . Apa-apa je lah dayang dia ini . Walaupun tak terlalu tua , umur dalam lingkungan 20 ke 30 lebih itu perangai still macam budak-budak .

Puteri memusingkan badan menghadap cermin yang berada di dalam walk-in-closet nya yang besar itu .

"Hm not bad ". Dia tersenyum puas . Uyeayy saya dah lawa . Okay perasan .

"Dayang ada topeng tak ?". Tanya Puteri sambil memandang dayang nya mengemas barang yang bersepah di dalam bilik tidur nya .

"Ha ? Nak buat apa tuan puteri ? Muka dah lawa , cantik , comel , menawan ni nak pakai topeng pula buat apa ?". Puteri sudah mencebik . Ish orang tanya jawab je lah ni tidak panjang betul soalan dia ajukan kat kita pula .

"Kasi je la saya , tak mau banyak cakap boleh tak ". Dia duduk di sofa dengan tangan bersilang di dada . Muka ala-ala marah . Saja nak takut kan dayang nya itu .

"O..okay saya amik sekejap ". Dayang yang memakai baju warna hijau itu masuk ke dalam walk-in-closet puteri untuk mencari barang yang diminta oleh Seorang Puteri . Mata naik keatas .

Dayang yang masuk ke dalam bilik itu keluar membawa sesuatu di tangan . Ya , itu lah yang diminta oleh puteri .

Puteri mengambil topeng yang hanya menutup mata itu . Warna topeng itu berwarna hitam . Jauh nyaa kontra warna dengan warna gaun yang puteri tengah pakai ini .

Tapi apa puteri kisah . Dia tetap memakai nya .

"Ha amacam ? Kenal saya tak ?". Soal puteri kepada ke empat-empat dayang yang setia menanti nya .

Mereka mengangguk lalu tersenyum .

Tok ! Tok ! Tok ! .

Pintu bilik diketuk dari luar . Puteri mengarah kan Dayang nya tuk membuka pintu . Setelah pintu dibuka tiga orang malaun menerjah masuk ke dalam bilik puteri .

Tahu siapa ? ..

"You look so pretty my dear !".

"Wau adik abang ke ni ??!".

"Cantik nya baby abang ".

Kata mereka bertiga teruja . Heh tengok lah adik siapa .

Puteri sudah tersipu-sipu malu .

Nerd Diraja ✔Tempat di mana cerita hidup. Terokai sekarang