Now Playing : Olivia O'brien - Complicated
•••
"WOY! KURANG AJAR!!"
"KEJAR!"
"Mampus!" Kit yang mengendarai mobilnya dengan kecepatan maksimum tidak tahu jika ada dua polisi yang berjaga di jalanan depan. Ingin memperlambat laju kecepatan, namun tidak mungkin. Ingin menghentikan mobilnya di depan kedua polisi itu juga sangat tidak mungkin!
Yang bisa ia lakukan hanyalah menambah laju kecepatan mobilnya hingga mencapai kecepatan maksimum supaya tidak tertangkap para polisi itu. Kedua polisi tadi mengejar cowok itu dengan motor polisinya sambil terus berteriak, "Berhenti! Sekali lagi saya bilang berhenti! Berhenti atau saya tembak?!"
Sial!
Dua hari yang lalu, ia baru saja tiba di Jakarta. Sudah dua tahun lamanya ia pindah di Jepang karena ada konflik tertentu. Setiap tiga bulan sekali pulang ke Jakarta.
Tadi malam sahabatnya yang bersekolah di SMA Cakrawala memberinya surat undangan. "Nih, Diesnatalies Party. Gue males dateng. Berhubung lo baru pulang ke sini, ini buat lo aja. Lo, kan Troublemaker. Puas-puasin buat masalah di sana." Dengan senang hati ia menerimanya.
Tapi tak pernah ia harapkan akan dikejar polisi seperti ini. Pukul 19.15 WIB. Lima belas menit lagi party akan dimulai. Maka dari itu Kit sangat terburu-buru hingga akhirnya kebut-kebutan.
Kit menambah kecepatannya hingga mendekati kecepatan maksimum. Untung saja jalanan sepi. Belok kiri, belok kanan, kanan lagi, kiri lagi. Ia terus memutar jalan agar para polisi kehilangan jejaknya. Tapi harapan tinggal harapan. Semua yang ia harapkan harus pupus begitu saja saat para polisi juga tidak menurunkan kecepatannya. Jarak antara cowok itu dengan polisi sudah cukup jauh. Tapi belum sampai pada titik para polisi tidak melihat mobilny lagi. Setiap ia belok, polisi selalu melihatnya dari ujung belakang. Seperti kepala dan ekor ular yang ada di dalam permainan snake ketika badannya sudah panjang. Kepala ular akan selalu melihat ekornya sendiri. Sungguh, ini adalah hari sial baginya!
Ketika mobilnya telah mencapai ujung perempatan jalan, ia berjingkat kaget dengan mata terbelalak lebar. Kedua tangan mencengkeram setir dengan badan menegak kaku, pertanda ketegangannya telah mencapai tingkat dewa setelah melihat situasi di depan matanya. Yang tidak ia inginkan akhirnya terjadi. Yang tidak ia harapkan akhirnya terjadi. Yang ada di dalam bayangannya juga benar-benar ada. Ada perempatan. Tidak ada yang salah. Tidak ada yang buruk. Hanya saja ada truk gandeng dari arah utara berjalan lambat hendak menutupi jalannya! TRUK GANDENG!
Begitu dekat dengan mobil Kit yang melaju dari arah barat! Lagi-lagi tidak mungkin untuk menginjak rem secara mendadak!!
"ARRRGHHH!!" Cowok itu mencengkeram setirnya. Ia tidak menurunkan kecepatan sedikitpun dan bertaruh nyawa di sini.
TIIIIIIIIIIIN.
WUUUUSSSSS."BANGSAT!!!"
Bunyi klakson truk gandeng dan umpatan sopirnya itu bersamaan dengan Kit yang telah menyebrangi jalan dengan kecepatan cahaya. Selamat! Nyawa dan mobil kesayangannya aman! Kit menurunkan kecepatannya dan langsung banting setir ke kanan. Ini sudah dekat dengan SMA Cakrawala.
Kit yakin polisi tadi masih menunggu truk gandeng lambat itu lewat. Jantungnya berpacu cepat. Tidak menyangka akan mengalami kejadian tadi. Hampir saja nyawanya hilang karena polisi. Tidak lagi. Tidak akan kejadian seperti ini terjadi lagi. Walaupun Kit troublemaker, bisa dibilang ia masih ada di tingkat normal. Bukan di jajaran para elit troublemaker yang tidak takut pada polisi.
KAMU SEDANG MEMBACA
[AS#1] AMAZING BADBOY (TAMAT)
Roman pour Adolescents[AMAZINGSERIES#1] •• Tentang luka lama, apa masih menyedihkan jika terulang kembali? •• Hanya sebuah kisah tertulis Kit, Amazing Badboy yang dipaksa menetap di Jepang karena suatu masalah di masa lalu, kemudian kembali untuk berjuang. Hanya sebuah...