Suasana mulai aman, Risa merangkak pelan keluar dari kolong tempat tidur.
Deg- Detik ini dia bisa saja memutuskan untuk lari menyelamtkan diri sendiri, tapi.. Pemuda di bawah kolong tempat tidur itu masih bernafas dan masih memiliki harapan untuk hidup. Mungkin yang Risa lihat selama ini memang rohnya yang berkeliaran saat koma dan kegusaran Risa selama ini juga terjawab!
Risa sempat bingung kenapa roh Jake sempat berkeliaran lalu mendadak hilang begitu saja dan juga kini Risa tahu maksud yang dikatakan sosok itu tentang 'waktunya yang tidak lama lagi'. Ck.. bukankah itu sudah jelas karena kondisi tubuh aslinya yang kritis dan semakin melemah?
Jika Risa meninggalkan Jake di sini, mungkin pemuda malang itu akan hilang selamanya.
Sretttt--- Dengan susah payah Risa menarik tubuh pemuda itu dari dalam kolong tempat tidur.
Ya sesuai janjinya, Carisa Batari akan menyelamatkan Jake Cedric!
Risa bertumpu pada kedua lututnya sebentar. Saat ini tubuhnya terasa begitu lelah, tidak makan dan minum dalam kurun waktu yang cukup lama membuatnya kehilangan tenaga.
Srett--- Merasa tenaganya sudah terkumpul, Risa pun kembali menarik tubuh Jake lagi untuk ia bawa dan sembunyikan sementara di tempat lain.
Hingga akhirnya Risa teringat akan satu hal..
Jay?!, batin Risa.Ssh.. Risa tak tahu pasti dengan kondisi pemuda itu, ntah masih hidup atau sudah tak bernyawa? Yang Risa lihat hanya Jay yang jatuh tersungkur begitu dipukul oleh Theo.
"Enggak! Jay pasti masih hidup! Gue harus cari Jay!" ucap Risa dengan yakinnya.
Deg—Risa menunduk memandangi Jake begitu iba. Sekarang ia sedang berkutat dengan hati nuraninya sendiri.
Apa sebaiknya ia tinggalkan saja Jake demi Jay?
Tapi.. Jake jelas-jelas sekarat! Jika Risa meninggalkannya sendirian di sini siapa yang tahu jika Theo dan Kai kembali lalu melakukan sesuatu dengan tubuh Jake? Bagaimana jika meraka benar-benar mengakihir nyawa Jake begitu saja?
Tapi Jay?
Risa menggeleng berusaha berpikir logis. Ntahlah.. tapi menurut Risa pasti ada alasannya kenapa tubuh Jake sengaja disembunyikan di bawah tempat tidur ini dan sengaja diberikan cairan infus agar tetap hidup.
"Maafin gue Jake Cedric, gue gak bisa tepatin janji gue buat nolongin lo." lirih Risa seraya melepaskan pergelangan tangan pemuda itu yang tadinya ia genggam erat.
Ya.. pada akhirnya Risa lebih memilih Jay.
◾◾◾
Baru saja Risa hendak menuruni tangga, tapi suara 2 pemuda itu samar-samar terdengar menggema dari lorong bawah.
"Ah sialan kan! Mereka keburu pulang!" umpat Theo terdengar begitu kesal.
"Tapi setidaknya mereka gak sempat masuk ke dalam dan ngelihat kekacauan ini. Ck.. Gue gak mau aja saksi mata makin nambah!" timpal Kai.
"Yaudah ayo fokus urusin si Risa lagi!"
Deg-- Risa yang tadinya berada di ujung tangga, Mau tak mau harus kembali lagi sembunyi di kamar itu saat mendengar namanya disebut. Apalagi dia sudah bertindak ceroboh dengan menyeret tubuh Jake keluar. Ya kan bisa gawat kalau Kai dan Theo tahu.
Klek--- Risa menutup pintu itu rapat, lalu berusaha menahannya dengan sekuat tenaga sembari memikirkan cara lain untuk mempertahankan diri. Ntah melihat benda di sekeliling yang bisa ia gunakan untuk menyerang keduanya atau berusaha menahan pintu ini dan mengulur waktu selagi menunggu keajaiban datang.
Bruk
Bruk
Pintu kamar itu terus menerus mendapat dorongan kuat dari luar. Risa meringis saja, apa keajaiban akan datang secepat ini? Tentu tidak kan! Itu pasti ulah Theo atau Kai yang berusaha masuk ke dalam dan mengakhiri nyawanya.
"Sshhh.." Risa menggerahkan seluruh tenaganya berharap orang di luar sana tidak bisa masuk ke dalam kamar ini.
Brukkkkk--- Risa jatuh terduduk, tenanganya masih kalah kuat dengan tenaga pemuda itu yang berhasil menerobos masuk.
Deg---
Pemuda itu memeluk Risa begitu erat.
"JAY!" kejut Risa tak percaya lalu membalas pelukan pemuda itu lebih erat lagi.
"Syukur lo selamat.. Tenang Sa, Kita hanya perlu bertahan sedikit lebih lama sampai polisi datang ke sini!" tenang Jay menjaga Risa begitu erat dalam dekapannya.
###
Akhirnyaaaaaa
KAMU SEDANG MEMBACA
UNTRUSTED [ENHYPEN, STAYC, AESPA, ETC)
Mistero / Thriller-- UNTRUSTED -- "Jangan percaya dengan siapa pun, kalau lo mau selamat!" ... WARNING! ⚠Mengandung unsur kekerasan⚠