3. Me

4.3K 812 169
                                    

Comment ya guys! Ayo ramaikan lapak ini dan jadi detektif dadakan!

Untuk pembaca lama, silahkan rewind ingatan kalian. Tapi jangan spoiler ya hehe

◾◾◾

Focus : All

◾◾◾

Sesaat sampai di parkiran sekolah, gadis itu langsung turun meninggalkan pemuda yang sedang memarkirkan motor gedenya itu. "eh Risa! Tungguin!" teriak Jay namun tidak di gubris oleh Risa sama sekali.

Tampaknya mulai hari ini Risa tidak akan bisa lagi menjalani hari-harinya dengan tenang. Ya.. baru juga beberapa langkah memasuki halaman sekolah, Eh.. udah digangguin aja.

"Neng ayo neng ayo main tolong-tolongan." Gak tahu sejak kapan, yang jelas Jake sudah menyender manis bernyanyi gaje pada dinding dekat parkiran sekolah.

Menyebalkan! ini udah kesekian kalinya Risa dibuat kaget sama nih hantu ganteng.

"Jauhin gue! Lo roh jahat!" Himbau Risa seraya menutup telinganya dan bergegas pergi.

Jake mengerutkan kedua alisnya. Antara bingung dan gak terima, itu yang Jake rasa!

"Gue bukan roh jahat astaga!!! Jangan seenaknya nuduh gitu dong! Coba aja lo bayangin! Lo mati, sendirian, nyasar, gak tau mau ngapain terus dituduh kayak gitu! Isk.. Gak kuat! Lo gak bakal kuat!" Lirih Jake malah curhat berbagi deritanya.

Risa mendecak, tangan cewek itu bersedekap di depan dada. "Ck.. terus kenapa tadi malam lo ga berani masuk ke kamar gue?" serang Risa.

Jake semakin melongo tak percaya. "Lah? memangnya boleh gue masuk kamar lo? Kan kamar cewek?"

Alis Risa tak kalah berkedut bingung.

Jake mendengus menggusal hidungnya. "Ebuset biar kata gue udah mati, gue tetap menjunjung tinggi tata krama cuy!" Kelakar Jake dengan percaya dirinya.

"Aa.. Gi-gitu." Angguk Risa sedikit tidak enakan karena sudah salah sangka.

"Udah deh jangan mikir yang enggak-enggak! waktu gue tinggal sedikit nih, cuma sisa beberapa hari doang. Kalau lo gak nolongin gue, gue bakal ilang!" lirihnya.

Risa menatap pemuda itu sendu, ya.. lambat laun, Risa mulai merasa kasian sama nih cowok. Ck.. ck.. lagian, Bisa-bisanya punya nasib apes begitu. Memang ya kita harus selektif memilih teman dan circle.

"Oke, gue mau nolongin lo. Gue harus ngapain sekarang?" Tanya Risa yang mana sukses membuat Jake mendongak tersenyum cerah.

◾◾◾

Debaran jantung Risa semakin menggila tatkala melihat gerombolan anak-anak yang asik duduk berkerumun di bangku taman itu.

"Ssh.. Tapi gue gak kenal satu pun teman lo. Gue... Gue takut," bisik Risa pelan pada Jake.

"Woles aja kali. Nih ya, walaupun muka temen gue kek fir'aun semua tapi hatinya baek-baek kok!" yakin Jake.

Risa menggerutu "Sst! Kalau baik, kenapa bisa ngebunuh lo?"

Jake mengerucutkan bibirnya. "Iya juga ya?" pikirnya.

"Eh tapi udah deh! Kita kan gak tahu yang sebenarnya, makanya gue mau minta tolong sama lo!" yakin Jake lagi.

...

Winona mengerutkan dahinya ketika cewek berambut lurus panjang itu mencoba mendekat ke arahnya dan teman-temannya yang lain. "Guys, itu bukannya si indigo aneh itu ya?" pelannya pada anak lain.

UNTRUSTED [ENHYPEN, STAYC, AESPA, ETC)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang