Votement yah:) biar yang baca berkah, dan yang nulis bahagia.
*Awas Typo*
oOo
Jungkook dilahirkan dalam keluarga sederhana. Saat dilahirkan dia menangis seperti bayi biasa, dan bayi Jungkook terdiam setelah disusui eommanya.
Karena sibesarkan dikeluarga sederhana, si tampan itupun akhirnya memiliki sifat yang sederhana pula.
Dia tumbuh dilingkungan yang baik, ayah dan ibunya adalah orang baik dan Jungkook tidak pernah kekurangan kasih sayang, meskipun saat TK dan SD Jungkook tinggal terpisah dari kedua orang tuanya, si tampan itu tetap saja bersahaja.
Appa dan eomma Jungkook memang bekerja di Seoul disebuah keluarga cheobol. Appa Jungkook merupakan ajudan atau bisa dikatakan orang kepercayaan majikannya, sementara eomma Jungkook adalah kepala maid dirumah megah sang tuan.
Dan karena itulah Jungkook menghabiskan masa kecilnya hanya bersama sang nenek di Busan. Sementara kakak perempuan Jungkook saat ini tengah menempuh pendidikan dikota lain.
Saat kelas satu JHS Jungkook kehilangan sang nenek yang dicintainya. Hal inilah yang membuat namja kecil itu terpaksa ikut tinggal bersama Appa dan Eommanya dirumah besar Tuan mereka.
Jungkook sangat ingat saat itu dia belum genap berusia 13 tahun. Tapi karena posisinya disana sebagai anak dari pekerja (pelayan) Jungkook dengan sukarela, dan semampunya membantu tugas kedua orang tuanya, terutama tugas sang eomma.
Saat pertama kali menginjakan kaki dirumah besar ini, Jungkook bahkan sangat kagum dengan rumah besar bos kedua orang tuanya itu. Dan para penghuni rumah besar itu juga sangat ramah.
Tuan besar Kim yang merupakan kepala keluarga dirumah itu terlihat sangat berwibawa dimata Jungkook. Dan nyonya Kim juga baik padanya karena dia menyapa Jungkook saat sitampan itu pertama kali datang kerumah ini. Lalu ada satu anggota keluarga lagi yang ingin Jungkook perkenalkan.
Seorang namja kecil yang berusia 2 tahun lebih tua dari Jungkook, dan tentu saja dia adalah putra dari pasangan kaya raya itu. Namanya Kim Taehyung.
"JUNGKOOKKK!!!!!"
Nah itu dia, Tuan Kim Taehyung sudah memanggilnya seperti biasa. Jungkook harus bergegas sekarang, lain kali Jungkook akan ceritakan lebih detail mengenai kehidupannya yah.
"Ya! Jeonn kenapa kau lama sekali!!!"
Jungkook terangah dengan seragam baru yang melekat ditubuh remajanya yang nampak kokoh.
Ya hari ini adalah hari pertama Jungkook dan Taehyung masuk SHS, meskipun lebih muda, Jungkook bisa satu tingkat dengan Taehyung setelah perjuangan akselerasinya yang berhasil saat JHS dulu.
Jungkook membungkuk menatap namja manis dengan wajah cemberut itu. "Maafkan aku Tuan muda"
Namun Taehyung tetap dengan ekspresinya. Manis, ya bagi Jungkook Taehyung selalu tampak manis bagaimanapun ekspresinya.
"Apa yang kau lihat eoh?! Ish__cepat ini bawa tasku" ujarnya ketus sambil melempar tasnya.
Dan Jungkook dengan sigap menangkap tas mahal itu.
Keduanya berjalan kearah ruang makan dengan Taehyung yang memimpin.
Disana sudah ada nyonya Kim sementara Tuan Kim sedang berada diluar Kota karena bisnisnya.
Jungkook dengan sigap memberi hormat pada sang nyonya besar, lalu menyiapkan kursi makan untuk Taehyung. Dan Tuan muda nampak acuh tanpa ucapan terimakasih sama sekali.
Jungkook sih sudah biasa dengan acuhnya sikap Tuan mudanya. Sementara Nyonya Kim nampak menggeleng maklum, "Taehyungie, tadi eomma dengar kau berteriak-teriak pada Jungkook eoh? Aihh eomma kan sudah bilang itu tidak baik sayang" ujar nyonya Kim lembut.
Taehyung mendengus pelan, sementara Jungkook hanya terdiam dengan dengan senyumnya, sambil sesekali melihat sang Tuan. "Itu karena Jungkook lambat eomma, aku hanya takut terlambat dihari pertamaku masuk sekolah"
Sang eomma tersenyum, "Geurae, meskipun begitu kau harus mulai belajar untuk memperbaiki kebiasaamu ok? Jika tidak saat pulang nanti hyungmu akan mengejekmu sepanjang waktu__"
Taehyung mencebik kecil, dan hal ini juga tidak luput dari perhatian Jungkook.
"Apa yang kau liat eoh! Jeon Jungkook kau menertawakanku yah, ish__!"
Jungkook gelagapan mendengar perkataan sang tuan.
"Taehyungieeee__" ujar nyonya Kim mengingatkan.
"Iya eomma arraseo aku hanya bercanda" balas Taehyung setengah hati.
.
.
.
.
.
Jungkook berjalan kesebelah mobil dengan cepat. Membuka pintu penumpang dimana sang Tuan muda Kim duduk. Mobil mewah ini tentu saja milik Taehyung, hanya saja Jungkooklah yang berkewajiban mengendarai tunggangan mewah ini karena Jungkook tentu saja sudah punya Sim.
"Kemarikan tasku__" perintah Taehyung acuh.
Jungkook dengan sigap memberikannya dengan lembut.
Taehyung akhirnya menatapnya, dan hal ini membuat Jungkook sontak menunduk. Mereka berada diparkiran khusus sehingga kondisinya cukup sepi selain karena faktor masih pagi.
"Kali ini aku tidak ingin jika kau terlalu menempel padaku, wajah datarmu itu selalu membuat teman-temanku merasa tidak nyaman, so Jeon Jungkook jika kau ingin tetap disampingku be nice Jungkook. Kau tidak perlu bersikap menjagaku segala, aku ingin bebas disini dan aku benci kekakuan, kau sudah tau itu bukan?"
"Ne, Tuan muda"
"So turuti perintahku, arrchi__dan berhenti protektif padaku"
Jungkook hanya bisa mengangguk pelan, mengikuti langkah sang Tuan menuju kelas mereka.
.
.
.
.
.
Tbc or end??
Gimana nih? Mau lanjut? Divotement dulu yah:*
KAMU SEDANG MEMBACA
Uri Bodyguard (kookv) END [PDF Spesial Chapter]
Fanfictionkisah Jungkook yang begitu memuja sosok malaikat yang dipuja banyak orang. Kim Taehyung namanya. Peringkat 1 #Kooktae (5 Januari 2020) yaoi, boyslove, mature content