Chapter 25

9K 885 110
                                    

Votement yah:) biar yang baca berkah, dan yang nulis bahagia.

*Awas Typo*




oOo

Taehyung menatap bangunan didepannya dengan raut tidak terbaca. Pegangan pada koper yang dibawanya nampak mengerat. Akhirnya setelah 2 menit lalu turun dari taksi, si cantik itu mulai berani melangkah. Kakinya yang terbalut sepatu mahal itu nampak berjalan pelan memasuki gerbang penginapan, untuk tempat tinggalnya selama liburan di Jeju 7 hari kedepan.

Taehyung nampak tersenyum tipis, melihat pemandangan cantik nan asri dari penginapan ini. Si cantik itu memang lebih memilih menginap ditempat yang lebih tradisional, dan  masih ada unsur etnik di dalamnya. Namun lebih dari itu, alasan utamanya memilih penginapan sederhana, yang hanya memiliki 3 pondok kecil itu, ada pada satu orang.

Ya, itu adalah---

"Jeon Sungjinnn!!"

Deg!

Taehyung menghentikan langkahnya, netranya nampak menyoroti seorang wanita yang tengah berusaha mengejar seorang anak kecil, yang kini tengah berlari kearahnya.

Ini?

"Sungjinn berhenti berlari seperti itu! Ayo kita mandi sayang!"

Perkataan wanita itu nampak tidak digubris oleh sang anak. Sosok kecil itu, kini malah dengan sengaja bersembunyi dibelakang tubuhnya, seolah menghindari dari kejaran sang Ibu.

Eng....I-ibu dari Jeon Sungjin? Siapa mereka? Jeon?

Taehyung mengeratkan pegangan pada koper miliknya.

Wanita itu kini nampak sedikit terengah, namun wajah cantiknya kini terlihat lebih ramah kala melihat kearahnya.

"Ah! Maafkan aku yah.....apakah kau yang berniat menyewa pondok nomor 3? Umm.....atas nama Kim Taehyung?"

Taehyung mengangguk sekilas berusaha menampilkan senyum, meskipun hatinya kini tengah bergemuruh dengan keras.

"Ah benar ternyata. Maaf yah aku menyambutmu seperti ini. Itu karena anakku sangat nakal." tambahnya menyesal sambil menarik tangan mungil sang anak yang sedari tadi dibelakang tubuhnya itu.

"Sungjin-ah cepat minta maaf pada hyung." perintahnya galak.

"Gwenchanayo, lagi pula aku tidak terganggu dengan itu umm--"

Wanita itu nampak mengulurkan tangannya. "Ah! Aku Jeon Nayeon, dan ini putraku--"

"Aku Jeon Sungjinnn!"

"Ya. Tidak sopan memotong pembicaraan eomma seperti itu." katanya mengingatkan.

Anak itu nampak terlihat cemberut, Taehyung merasa ingin tertawa sebenarnya tapi....

"Napa tidak sopan sih eommaa! Aku kan benal tau....."

Taehyung segera memotong ucapan wanita itu, kala melihat hendak memarahi bocah lucu didepannya ini.

"Tidak apa, baiklah Sungjin jadi berapa usiamu sekarang hmm?"

"Limat tahun hyunggg! Mau 6 lhoo. Hyung mau tinggal dipondok nomol 3 kan? Ayoo aku antal hyunggg!"

"Aniyoo, sekarang kau masuk kerumah, dan tunggu eomma dikamar mandi. Eomma mau mengantar Tae Hyung ke pondoknya, arrachi?" larang Nayeon.

Anak itu nampak mengangguk terpaksa, lalu berlari lagi menuju rumahnya yang berada tidak jauh dari sini.

"Nah, Taehyung-si aku akan mengantarmu ke pondokmu."

Taehyung mengangguk, menarik koper miliknya, mengikuti langkah wanita muda disampingnya ini.

Uri Bodyguard (kookv) END [PDF Spesial Chapter]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang