Chapter 2

15.3K 1.4K 237
                                    

Votement yah:) biar yang baca berkah, dan yang nulis bahagia.

*Awas Typo*

oOo

Ini hari pertama Taehyung dan Jungkook masuk ke sekolah. Mereka kelas 10 sekarang. Hari pertama masuk sekolah pasti setiap orang cenderung merasa canggung satu sama lain.

Namun hal itu tidak berlaku untuk si cantik KimTaehyung. Taehyung sudah menjadi pusat perhatian bahkan dihari pertamanya masuk ke sekolah. That see, Kim Taehyung selalu mempesona yah.

Hal ini juga sudah dimaklumi oleh Jungkook. Sejak mengenal Kim Taehyung, si cantik itu selalu menjadi pusat perhatian. Banyak yang ingin dekat dengan Tuan mudanya, baik hanya sebagai teman, ataupun lebih dari itu. Dan Jungkook sudah berusaha selama 3 tahun untuk memahami itu semua.

Jungkook hanya perlu duduk dibelakang Taehyung, untuk memastikan si cantik itu berada dalam jangkauannya.

"Halo aku Park Jimin___aku boleh duduk disini eoh?" tanya pemuda mungil yang kini tengah tersenyum manis itu. Jungkook hanya menaikan alisnya bingung. Orang ini ingin duduk disampingnya? Si tampan itu meneliti kearah seluruh ruangan kelas ini, dan ada beberapa kursi yang kosong, dan ada beberapa murid yang belum mendapat teman sebangku, dan orang ini memilih duduk bersamanya?

"Maaf tapi aku___"

"Kau boleh duduk disampingnya___Jungkook sama sekali tidak keberatan kok. Benarkan Jeon Jungkook?" ujar Taehyung dengan mata horrornya. Jungkook menelan ludah pelan, tatapan Tuan mudanya itu seakan berarti 'be nice Jungkook, dan turuti apa kataku' dan Jungkook tidak punya pilihan lain selain menganggung kaku.

Dan hal ini membuat senyum Taehyung dan Jimin tersenyum puas. "Terimakasih banyak umm___?"

"Jungkook, dan aku Kim Taehyung" ujar Taehyung dengan senyum manisnya.

Dan Jimin balas tersenyum sambil menjabat tangan si cantik itu.

Jungkook menghela napas melihat kejadian itu, Tuan mudanya selalu ramah pada setiap orang.

Maksud Jungkook, Taehyung itu selalu nampak ceria dan begitu ramah saat dirinya berada diluar rumah, ya contohnya saat disekolah seperti ini. Namun sikap manis itu tidak berlaku bagi Jungkook, dan si tampan itu tidak mengerti kenapa Taehyung begitu.

"Umm lalu, Taehyung kau duduk dengan siapa eoh? Kursi disebelahmu masih kosong"

Jungkook dan Taehyung berbeda ekspresi dalam menanggapi pertanyaan dari Jimin ini.

Jungkook nampak dingin seperti biasanya. Si tampan itu kembali fokus dengan buku yang dibacanya. Seorang bodyguard memang harus bertampang seperti itu kan?

Sementara Taehyung nampak tersenyum manis. Si cantik itu mengibaskan tangan lentiknya, "Umm, nanti kau juga akan tau, nanti aku kenalkan kau padanya ne" Jimin mengangguk antusias, "Umm, apa orang yang akan duduk disampingmu itu spesial bagimu eoh?"

"EHMM!"

Deheman Jungkook ini membuat Jimim dan Taehyung menatap namja tampan itu dengan heran. Terlebih si cantik Tae itu yang kini tengah menyeringai.

"Umm, Jungkook kau kenapa eoh?" tanya Jimin heran.

"Jeon Jungkook itu tidak pernah mengenal yang namanya orang spesial. Ck, Jimin apa kau mengerti apa maksudku?"

"Tuan muda__"

"Jungkook itu tidak pernah pacaran, so Park Jimin aku akan mendukungmu jika kau berniat mendekati Jungkook, aku mendukungmu kok" ujar Taehyung santai.

Perkataan prontal Taehyung itu sontok membuat Jimin memerah lalu dan sontak menundukan wajahnya. Sementara Jungkook sendiri hanya menghela napas lelah. Sungguh Jungkook sudah biasa diobral sang Tuan muda seperti itu.

Uri Bodyguard (kookv) END [PDF Spesial Chapter]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang