Uri Bodyguard (kookv) END [PDF Spesial Chapter]

Chapter 16

Votement yah:) biar yang baca berkah, dan yang nulis bahagia.

*Awas Typo*

oOo

Siang ini kelas Taehyung tengah disi dengan mata pelajaran Matematika. Ck, mata pelajaran yang hampir menjadi musuh bagi semua murid, termasuk bagi si cantik pewaris Kim Group ini.

Paras cantik dan menawan yang diperlihatkannya tadi pagi sebelum pelajaran ini dimulai nampak terhalangi oleh kerutan yang dalam akibat rumus Sin, Cos dan teman-temannya itu.

"Aku tidak mengerti kenapa aku harus mempelari si Sin dan teman-temannya ini, ck" gerutu Taehyung pelan.

Jungkook hanya menoleh sambil tersenyum lalu kemudian fokus mendengarkan ucapan Bu Kirina di depan.

"Ya, Jungkook-ah...." bisik Taehyung sambil mendekat kearah bodyguard tampannya itu.

"Hmm?"

"Dengar, kau fokuslah dengan pelajarannya. Kau harus mengerti dengan benar apa yang diajarkan oleh Seosengnim karena jika mata pelajaran ini dibutuhkan dalam kelangsungan perusahaan, aku tinggal bertanya padamu. Jadi perhatikan baik-baik oke? Aku harus melihat story di IG ku dulu, kau fokuslah dulu."

Jungkook hampir saja tertawa mendengar wejangan dari kekasih cantiknya itu. Sosok cantik yang kini diam-diam tengah membuka aplikasi yang tengah digandrungi remaja seusia mereka, Istragram.

Seperti apapun tingkahnya, Tuan mudanya selalu nampak mengegemaskan dimatanya.

"apakah ada yang bisa mengerjakan contoh soal ini? Jungkook bagaimana?" tanya sang guru.

Jungkook tentu saja menuruti guru cantik yang selalu menjadi bahan perbincangan murid laki-laki ini, dengan yakin pemuda tampan itu menuliskan jawabannya dipapan tulis.

Dan yang disayangkan Jungkook tidak melihat jika saat ini Kim Taehyung tengah tersenyum bangga pada sosoknya.

"Hmm....aku tidak menyangka ternyata orang yang mengerti pelajaran matematika ternyata tampak keren juga, hah....Jeon Jungkook kenapa saat ini kau terlihat keren sih? Menyebalkan sekali." gumam si cantik itu pelan.

Hmmm.......

***

"Jimin-ah apa kau mengerti pelajaran Sin, Cos dan teman-temannya?" tanya Taehyung sambil menyeruput Jus mangga miliknya.

Jimin yang baru saja mendudukan bokongnya dikursi kantin ini nampak langsung berwajah masam.

Ck, kenapa juga harus menanyakan mata pelajaran disaat sedang istirahat dan siap makan seperti sekarang ini, Heol!!!

"Ck, kenapa kau membicarakan itu?" tanyanya balik sambil menyuapkan makanan miliknya. "Ah! Jungkook-ah kau mau ini?" tawarnya pada sosok tampan yang juga tengah makan dengan hikmad disamping Taehyung.

"Ah....tidak apa Jimin hyung, makananku saja masih belum habis."

Si cantik Tae itu sontak langsung mendengus. "Ya! Kenapa kau hanya menawari Jungkook? Dan aku tidak?" tanyanya ketus.

Jungkook hanya terkekeh pelan, berbanding terbalik dengan Jimin yang juga balas mendengus juga.

"Memangnya kau mau makan ramen? Kupikir kau alergi mie, Tuan mudaaaa....." kata Jimin meledek.

Sontak Jungkook tertawa pelan, dan Taehyung kembali menetap Jimin dengan aura membunuh.

"Aihh.....Park yang satu ini. Jungkook berhenti tertawa."

"Umm....Maaf Tuan muda" katanya sambil menahan tawa dibibirnya.

Jimin hanya menggeleng santai. "Astaga kenapa kau menyuruhnya berhenti tertawa, Taehyungie kau kau tau melihat Jungkook tertawa membuat hatiku jadi menghangat seketika, jadi seharusnya kau biarkan dia tertawa." Kata Jimin penuh harap.