Chapter 6

9.5K 1K 161
                                    

Votement yah:) biar yang baca berkah, dan yang nulis bahagia.

*Awas Typo*



oOo

Taehyung melihat dua tas yang teronggok rapih diatas kasurnya itu dengan antusias. Itu semua kebutuhannya untuk acara camp yang di adakan di sekolahnya untuk 3 hari ke depan.

Jadi begini ceritanya.

#Flasback#

Kasak-kusuk siswa dan siswi mengiringi perjalanan Jungkook dan dan tuannya yang cantik itu.

Sepanjang perjalanan menuju kelas mereka di lantai 2 Taehyung nampak acuh dan percaya diri seperti biasanya. Wajah cantiknya yang terpoles gincu itu hanya mendatar saat ada omongan-omongan yang berbau gosip mampir ke telinganya.

Yup pasalnya insiden kemarin sudah menjadi gosip paling hot dikalangan siswa siswi ini.

Masih tentang hal yang sama, anak-anak itu masih saja membicarakan insiden dirinya dan Jungkook saat di pesta ulang tahun Suga 5 hari yang lalu.

Ck, dan bagi Taehyung mereka yang hanya tau berkomentar tidak patut untuk di dengar. Terserah saja si cantik itu tidak perduli apa yang mereka semua bicarakan tentang dirinya dan Jungkook yang sudah kembali mengekorinya di belakang seperti biasa.

Mungkin itulah yang menjadi sumber pembicaraan mereka.

Bukankah Kim Taehyung sudah menolak Jungkook dengan tidak berperasaan karena menggunakan status keduanya yang bertolak belakang sebagai alasan menolak perasaan bodyguard tampannya itu?

Lalu bukankah Kim Taehyung terang-terangan menolak untuk di jaga Jungkook lagi?

Lalu bukankah kemarin-kemarin keduanya datang ke sekolah dengan terpisah?

Lalu ada apa dengan hari ini?

Itulah deretan pertanyaan yang tengah dibicarakan siswa siswi ini.

Namun seperti biasa baik Jungkook mau pun Taehyung nampak biasa saja.

Keduanya sampai di kelas dan membuat suasa kelas hening seketika. Jimin saja hanya melihat keduanya dengan pandangan heran.

Dan tepat ketika si tampan Jeon itu meletakan tas sang tuan diatas mejanya, Jimin langsung menyipitkan matanya.

"Jungkook"

Jungkook yang hendak duduk di belakang Taehyung pun kembali membalikan tubuhnya.

"Ya? Tuan muda butuh sesuatu?"

Jimin langsung paham situasinya. Keduanya sudah berbaikan eh?

Si cantik mengangguk pelan. "Kaki ku sakit, carikan obatnya di uks"

Jungkook spontan berjongkok sambil menyentuh pergelangan kaki jenjang Taehyung yang tidak tertutup sepatu.

Kejadian ini kembali membuat kasak-kusuk itu ramai.

Ada yang membicarakan betapa baiknya Jungkook. Dan ada juga yang masih beranggapan jika Taehyung sangat angkuh, manja, dan tidak tau cara menghargai orang lain. Dan ada juga yang membicarakan berapa harga sepatu Kim Taehyung yang tengah di buka Jungkook itu.

Dan Jimin hanya menghela napas pelan, entah apa yang dipikirkannya.

Tangan kokoh Jungkook memijat pergelangan kaki kanan Taehyung.

"Sakit hmm?" tanyanya lembut.

Taehyung mengiris pelan, sambil mengangguk.

"Kenapa tidak bilang dari tadi jika sakit, bagaimana jika ini berbahaya eoh" ujar Jungkook khawatir.

Uri Bodyguard (kookv) END [PDF Spesial Chapter]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang