HOME's

4.2K 325 121
                                    

Votement ya:) biar yang baca berkah, dan yang nulis bahagia.

*Awas Typo*



***

Ruangan santai di Mansion Kim yang biasanya sepi kini terlihat hidup. Api perapian menyala tenang, ditambah dengan lampu ruangan yang menyala damai. Suasana hangat itu tercipta begitu saja, sekejap rumah besar yang biasanya dingin kini mulai menghangat. Mungkin benar, jika rumah itu bukan perkara soal tempat, melainkan siapa yang tinggal di dalamnya.

Nyonya Kim tersenyum lembut, menghidangkan teh dan cemilan dengan dibantu seorang maid. Begitu maid tersebut pergi, lantas wanita paruh baya yang masih terlihat menawan diusianya itu, kembali mengajak Jungkook mengobrol.

Sudah lebih dari lima menit sejak Taehyung meninggalkan sosok tampan itu, guna menidurkan sang putra di kamarnya. Jungkook terlihat duduk di sofa panjang bersama Nyonya Kim di sampingnya. Sementara Tuan Kim duduk di hadapan keduanya.

"Taehyungie ke kamar eoh?" Tanya Nyonya Kim.

Jungkook mengangguk sambil mengambil cemilan di meja. "Ne, omoni, Taeguk katanya sudah mengantuk."

Nyonya Kim tersenyum, dia lantas memandang ayah satu orang putra itu dengan pandangan lembut. Jemarinya terlihat mengelus rambut lebat Jungkook.

Sejenak Jungkook tertegun, namun dia langsung balas tersenyum pada wanita yang telah melahirkan sosok cantik yang begitu dia puja itu, Kim Taehyung.

"Kami baik-baik saja, omoni," kata Jungkook saat melihat raut berkaca sang Ibu Mertua.

Nyonya Kim lantas tertawa sambil mengangguk samar. Ekor matanya melihat sang suami yang juga terlihat tersenyum tipis.

"Pasti sangat berat ya? Maaf ya, kami tidak ada di saat berat kalian."

Jungkook menggeleng. Dia lantas tersenyum lebar, menampilkan gigi kelincinya yang masih saja terlihat lucu. Nyonya Kim kembali gemas melihatnya, dia seolah dibawa pada kehidupannya 10 tahun ke belakang.

Jungkook justru menjadi satu-satunya orang yang berdiri di samping putra cantik mereka, melewati masalah berat bersamanya, melindunginya, hingga kini dia masih dapat melihat gurat bahagia dan senyum cantik yang putranya miliki. Ya, semua itu berkat Jeon Jungkook seorang.

Nyonya Kim menghapus air matanya yang belum sempat terjatuh. Dia lantas berdehem sebelum kembali berujar lembut.

"Baik-baik saja itu seperti apa? Uri Taehyungie pasti sangat merepotkanmu, kan? Aku tau dia menyebalkan karena aku Ibunya. Katakan saja pada eomma."

"Tidak, omoni. Taehyungie tidak merepotkan, aku tidak menganggapnya begitu," senyum Jungkook. "Kami sudah menikah, dan setelah itu, hal apapun yang dia lakukan, apapun itu, aku selalu menyukainya," tambah Jungkook.

Nyonya Kim tertawa pelan. "Apa kau baru saja menggoda Uri Taehyungie di depan kami?"

"Ah! tidak begitu, maksudku," Geleng Jungkook sambil tertawa malu.

Apalagi di depannya Tuan Kim terlihat tersenyum sambil sesekali menyesap teh miliknya.

Jungkook merutuk dalam hati. Apa dia terlihat terlihat bucin pada istrinya sendiri?

Uri Bodyguard (kookv) END [PDF Spesial Chapter]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang