Chapter 4

10.5K 1.1K 202
                                    

Votement yah:) biar yang baca berkah, dan yang nulis bahagia.



oOo

Jungkook tidak tau apa itu cinta.

Jungkook bukan remaja yang menghabiskan sebagain waktunya dengan sibuk menjalin hubungan dengan seseorang yang katanya mereka cintai, tapi orang dewasa menyebutnya cinta monyet.

Rasanya jatuh cinta saja Jungkook tidak tau.

Seperti apa yah rasanya? Apakah sebahagia saat dirinya bisa menjaga tuannya? Apa rasanya akan sebangga saat tuannya memujinya?

Pagi ini guru bk Jungkook sedang membahas masalah ini. Banyak diantara teman-temannya tertawa mungkin karena merasa, dan banyak anak perempuan yang tersipu entah Jungkook tidak paham karena apa.

Sepertinya satu-satunya yang tidak paham disini hanya Jungkook. Bahkan Tuan mudanya saja tengah tersenyum lembut sambil menatap Sehun.

Hh....Jungkook sedikit tidak suka dengan fakta itu.

Guru bk Jungkook yang tidak boleh disebutkan namanya itu terus saja berbicara, dia bilang jika remaja seusia mereka sedang mengalami fase pubertas.

Ya! Itu tentu saja Jungkook tau itu, lihat bagaimana bentuk tubuhnya sekarang. Semua otot ini terbentuk karena dia sekarang tengah mengalami pubertas.

"Bukan hanya pada fisik saja pubertas itu terjadi. Dan ibu tekan kan disini adalah masalah mental kalian. Terutama tentang perasaan yang kalian rasakan"

Ah jadi Jungkook salah yah......

hh.....

Guru bk yang tidak boleh disebutkan namanya itu terus saja becerita banyak hal, membuat teman-teman sekelasnya begitu antusias, seakan-akan kelas hari ini jadi sesi konseling soal perasaan pribadi.

Astaga...........

.

.

.

Bel istirahat sudah berbunyi, semua siswa tentu saja berhamburan untuk mengisi perut mereka atau hanya sekedar untuk bersantai di kantin.

Tapi hal ini tidak berlaku untuk Jungkook, remaja tampan itu hanya terduduk di bangkunya sedari tadi, Jimin yang merupakan teman satu meja Jungkook pun sontak bertanya.

"Jungkook tidak makan siang eoh?"

"Ani"

Errrrrrrr

Jimin menghela napas untung chim sabar!!!!!

Yosh! Coba lagi Chimmmmm!!!!

Jimin berdehem pelan, mendekatkan sedikit kursinya.

"Umm....kenapa? biasanya Jungkook selalu mengikuti Taehyung kemana pun, lihat kan tadi Taehyung sudah pergi ke kantin dengan Sehun lhooo" pancing Jimin.

That's look....akhirnya!!!!

akhirnya Jungkook menatapnya juga!!!

Ternyata memancing Jungkook dengan Taehyung itu sangat berhasil, Chim akan mencobanya lain kali.

Memang benar, kini Jungkook tengah menatap Jimin, bahkan posisi duduk Jungkook pun jadi sedikit miring ke arah Jimin.

"Kau juga menyayangi Tuan muda?"

"M-maksudnya?" Tanya Jimin heran.

Jungkook tersenyum. "Kau temannya Tuan muda, kau juga pasti menyayangi nya kan? Jika begitu bantu jaga dia untuk ku yah"

Jimin terpaku. Demi apapun, sekarang dia sedang melihat seorang Jeon Jungkook tengah tersenyum.

Tersenyum

Uri Bodyguard (kookv) END [PDF Spesial Chapter]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang