Chapter 26

9.1K 810 55
                                    

Votement yah:) biar uang baca berkah, dan yang nulis bahagia.

*Awas Typo*

oOo

Jungkook menatap orang-orang yang mulai beranjak dari penyuluhan dengan pandangan kosong. Bibirnya berdecih pelan, dia bahkan tidak tau sejak kapan acara penyuluhan untuk penangkaran penyu ini selesai, yang dia pikirkan sedari tadi hanya Kim Taehyung seorang.

Bodoh? Iya memang.

Akhirnya dengan gontai Jungkook mulai beranjak dari aula kantor Desa Daepo  yang menjadi tempat tinggalnya selama lima tahun ini.

"Jungkook-ah?"

Yang dipanggil menoleh, lalu tersenyum pada sosok yang dia panggil Paman Choi yang merupakan ayah Somi sekaligus Kepala Desa Daepo ini.

Paman Choi berjalan menuju Jungkook, lalu menepuk pelan pundak pemuda berusia 23 tahun ini. "Bagaimana Jungkook-ah? Bukankah program pemerintah kali ini sangat bagus? Kau mau membantu Paman dalam prosesnya kan?"

Jungkook mengangguk sambil mengikuti langkah Paman Choi menuju keluar area kantor  "Tentu Paman, aku tidak pernah melewatkan hal seperti inikan? Aku akan membantu Paman sebisaku."

Pria paruh baya itu tersenyum tulus. "Jungkook-ah ngomong-ngomong apa kau sudah punya kekasih?"

Jungkook hanya menatap Paman Choi heran, sementara yang ditatap hanya terkekeh pelan, sambil melangkah keluar dari Kantor Desa Daepo "Hei, kenapa kau menatap Paman begitu eoh?"

"A-aniyo—"

"Jangan gugup begitu Jungkook-ah. Paman hanya bertanya, karena saat di rumah Somi selalu saja membicarakanmu." Paman Choi nampak menatap reaksi Jungkook yang kini nampak menunduk pelan. "Dia selalu bilang, Jungkook Oppa begini, Jungkook Oppa begitu, Ah! Pokoknya dia mengutakan semua hal yang baik tentangmu." Ujar Pam Choi disertai tawanya.

Namun entah kenapa Jungkook merasa tidak enak hati, jangan bilang jika Somi menyukainya?

"Paman aku sebenarnya—"

"Aniyo, kau jangan merasa terbani Jungkook. kau tau, aku hanya seorang ayah yang ingin terbaik untuk putrinya. Dan aku sama sekali tidak berniat mencampuri urusan anak muda seperti kalian, yah...aku hanya sedang bernostalgia, kau tau dulu Paman juga keren sepertimu."

Jungkook tertawa pelan mendengar perkataan dari pria yang sudah ia anggap sebagai ayahnya ini.

"Tapi Jungkook, sungguh Paman akan senang jika kau ingin bersama Somi Putriku."

Dan kali ini Jungkook hanya bisa terdiam menatap sosok Paman Choi.


***

"Nuna, sebenarnya apa yang kau katakan pada Paman Choi eoh? Kau tidak mengatakan hal aneh bukan?" selidik Jungkook.

Nayeon yang tengah membumbui daging sontak mendengus pelan, kala mendengar pertanyaan Jungkook yang tiba-tiba itu.

"Kau baru saja pulang, seharusnya kau mengucapkan salam atau apapun itu, kenapa malah tiba-tiba bertanya begitu eoh." Balas Nayeon santai, kali ini sosok wanita cantik itu membiarkan rambut hitamnya tergerai indah menghiasi punggung sempitnya.

"Jika bukan karena Nuna yang mengatakan hal yang tidak-tidak, tidak mungkin Paman Choi menanyakan tentang kekasihku segala, ini pasti karena Nuna kan?" tunjuk Jungkook dongkol.

Nayeon yang sontak menaruh kecap yang dipegangnya lalu menatap Jungkook serius. "Kenapa eoh? Apa Paman Choi melamarmu?"

"Mwo?"

Melihat ekspresi Jungkook yang nampak heran membuat Nayeon jadi tidak sabar. "Aigooo maksudku, apa Paman Choi melamarmu untuk menjadi calon suami  Putrinya? Untuk Somi?" tanya Nayeon antusias.

Uri Bodyguard (kookv) END [PDF Spesial Chapter]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang