Chapter 13

8.6K 967 139
                                    

Votement yah:) biar yang baca berkah, dan yang nulis bahagia.

*Awas Typo*

oOo

Sudah tiga hari setelah peristiwa pengecupan pipi Jeon Jungkook oleh Tuan muda cantiknya itu, dan selama itu pula Jungkook merasa canggung setiap kali keduanya berdekatan seperti sekarang ini.

Sial! padahal Kim Taehyung nampak biasa saja, memperlakukan Jungkook seperti biasanya, kadang si tampan itu tidak paham dengan semua perilaku Tuan mudanya itu.

Tiga hari lalu si cantik itu memperlakukan Jungkook dengan begitu manis, seolah sang bodyguard adalah miliknya yang paling berharga, namun lihat sekarang. Sikapnya sama sekali tidak terlihat jika bibir kissable miliknya baru saja berlabuh pada pipi seorang  Jeon Jungkook.

Hidup seperti ini memang tidak enak, Jungkook tau itu. Tapi....

“Ya! Jungkook kerjakan juga punyaku. Selesaikan dengan cepat.”

“Ah, ye Tuan muda.”

Jungkook kembali sibuk menulis jawaban tugas matematika yang akan dikumpulkan besok. Tangan kokohnya meraih buku tugas Tuan mudanya lalu dengan cekatan menyalin jawaban yang sudah ia hitung tadi pada buku Taehyung. Sementara sosok cantik itu kini tengah berbaring nyaman diatas sopa dengan majalah fashion ditangannya.

“Tadi saat disekolah aku melihat Jieun Nuna memberikan sesuatu padamu, katakan padaku Jeon Jungkook.” Ujar Taehyung tenang.

Pemuda tampan yang dipanggil oleh Taehyung itu menatap ke arah sang Tuan muda yang berada disampingnya. Jungkook yang tengah duduk bersila dibawah karpet beludru milik sang tuan itupun terlihat kaget mendengar pertanyaan itu. Tangannya yang tengah menggenggam pensil pun sontak mengerat diatas meja pendek milik sang tuan mudanya ini.

“Aku belum melihat isi paper bagnya, tapi Tuan muda aku sudah berusaha untuk menolak, namun Nona Jieun bilang itu bukanlah hal yang besar jadi aku.....” Jungkook sontak menghentikan ucapannya ketika mata lentik yang sedari tadi sibuk dengan majalah itu kini fokus menatap kearahnya yang tengah berbicara.

“A--aku bisa mengembalikan paper bag itu pada Nona Jieun jika Tuan muda tidak menyukainya.” Sambung Jungkook cepat.

Taehyung hanya menyipitkan mata lentiknya, kemudian bangun dari rebahannya. Paras cantik nan menawan itu hanya memandang sang bodyguard dengan santai.

“Jika ingin dikembalikan kenapa kau menerimanya hmm?”

Bola mata Jungkook nampak mengerjap cepat. “Itu....aku sebenarnya sudah menolak, hanya saja aku....”

“Kau tidak tega melihatnya kecewa?” tanya Taehyung menyelidik.

Jungkook hanya menundukan wajah tampannya. “Tuan muda maafkan aku. Kupikir itu bukan hal yang besar jadi aku---“

“Geurae. Mulai sekarang aku mengajarimu untuk bisa mengatakan tidak, tanpa kau merasa bersalah sedikitpun, kau harus belajar menolak sesuatu yang tidak kau sukai.”

Jungkook hanya terdiam menatap manik indah yang kini kembali fokus dengan majalah ditangannya. Kadang Jungkook merasa sangat bodoh, tapi meskipun dirinya tau jika dia adalah orang terbodoh di dunia, pemuda tampan itu sama sekali tidak pernah bisa menghentikan perasaan sayangnya pada sosok cantik disampingnya itu.

Meskipun seluruh dunia ini tahu jika Kim Taehyung tidak akan pernah melihat kearahnya, tidak akan pernah menatapnya, tidak akan pernah menerima perasaannya. Tapi semua itu tidak bisa menghentikan perasaan yang kini semakin tumbuh subur, dan berakar kuat didalam hati Jungkook.

Tidak pernah bisa berhenti. Jungkook sudah mencoba, pemuda itu selalu mengatakan pada dirinya sendiri, jika sosok cantik itu tidak akan pernah menjadi miliknya, dan terlihat jelas jika Tuan mudanya memang tidak menyukainya, tapi tetap saja si tampan itu tidak bisa berhenti.

Uri Bodyguard (kookv) END [PDF Spesial Chapter]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang