Part 30

30K 1K 2
                                    

2 Minggu Kemudian...

Kirana, ayah dan ibunya juga semua keluarga besar Kirana sudah mengetahui bahwa Jonathan adalah pendonor tulang sumsum untuk Rafael. Mereka juga tahu kalau Jonathan sekarang koma dan berada di rumah sakit yang sama dengan Rafael.

Semua keluarga besar Kirana yang ada di Lembang pun rela datang ke Jakarta secara bergantian hanya untuk membesuk Rafael dan Jonathan. Mereka semua juga selalu mendoakan kesembuhan untuk Jonathan. Mereka semua pun dengan tulus dan ikhlas memaafkan semua kesalahan yang pernah di lakukan oleh Jonathan pada Kirana.

Sejak 2 Minggu yang lalu Jonathan 1 kamar dengan Rafael. Rafael juga sudah tahu bahwa Jonathan adalah ayah kandungannya, papa jaketnya.

Papa, papa kapan bangun sih?
Papa kenapa tidur terus sih?
Yang sakit kan Rafa bukan papa...
Papa bangun, temani Rafa main mobil-mobilan...
Papa, papa jangan tidur terus. Papa kan harus kerja. Kalau papa nggak kerja gimana kita makan, kita kan nggak punya uang. Mama kan udah nggak kerja lagi, nanti dedek-dedek bayi makan apa?
Ucap Rafa menggoyang-goyangkan tangan Jonathan.

Ih...ih...papa nyebelin...
Papa ngeselin...
Rafa marah sama papa, Rafa nggak mau lagi ngomong sama papa...

Rafa, nggak boleh ngomong gitu nak.

Habisnya Rafa kesal mama!!! Masa Rafa ngomong, papa cuma diam aja nggak jawab pertanyaan Rafa.

Sayang, Rafa tidur siang aja ya? Besok Rafa udah boleh pulang ke rumah.

Benaran ma, Rafa besok udah boleh pulang? Tapi nanti papa gimana?

Iya sayang, besok Rafa udah boleh pulang. Mudah-mudahan aja papa cepatan bangun jadi kita bisa pulang sama-sama.

Iya ma.

Sekarang Rafa naik ke atas ranjang dan tidur siang.

Iya ma.

Rafael pun naik ke atas ranjang dan berbaring. Kirana membelai-belai rambut Rafael dengan lembut, lama kelamaan Rafael tertidur dengan pulas. Kirana pun mencium kening putranya dan pindah duduk di samping ranjang Jonathan sambil menggenggam tangan Jonathan.

Mas Joe, mas Joe kapan bangun sih? Rana sama Rafa kangen sama mas Joe. Mas Joe nggak kangen ya sama kita berdua, eh bukan berdua tapi berempat.

Mas Joe...
Rana, ayah dan ibu serta keluarga besar Rana udah tulus dan ikhlas maafin semua kesalahan mas Joe. Jadi sekarang mas Joe harus bangun. Mas Joe nggak kasihan ya sama Rana, masa Rana ngurusin Rafa sendirian. Mas Joe nggak mau ya nemanin Rafa main mobil-mobilan lagi. Rana capek mas nemanin Rafa main mobil-mobilan, Rana kan sedang hamil mas.

Mas Joe...
Mas Joe nggak mau bangun karena mas Joe nggak mau ya repot-repot, keliling-keliling cari makanan atau pun minuman yang lagi pengen Rana makan ya? Rana kan lagi ngidam mas. Mas Joe, Rana ngantuk. Rana tidur dulu ya mas.

Cup...cup...cup...
Rana mencium tangan, kening, kedua mata, hidung, kedua pipi dan bibir Jonathan dengan lembut.

I Love You mas Joe...

Ucap Kirana sambil membelai-belai rambut dan wajah Jonathan. Setelah itu Kirana tidur di kursi dan kepalanya ada di samping bahu Jonathan. Kirana tidur sambil memegang tangan Jonathan.

Kirana, Pemerkosa dan CEO (1-32 End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang