Part 17

27.9K 1K 2
                                    

Hari Sabtu yang di nanti-nantikan oleh Jonathan tiba. Di hadapan kedua orang tua Kirana, Jonathan meminta izin untuk menikahi Kirana. Kedua orang tua Kirana sangat tersentuh dan terharu melihat niat baik dan tulus Jonathan untuk menikahi putri mereka dan menerima putri mereka apa adanya. Bahkan ayah dan ibu Kirana sangat tersentuh melihat keakraban Jonathan dengan Rafael. Hubungan Jonathan dan Rafael memang sudah seperti ayah dan anak.

Keesokkan harinya Jonathan mengajak kedua orang tuanya datang ke rumah mbak Maria untuk berkenalan secara langsung dengan kedua orang tua Kirana dan membicarakan pernikahan Jonathan dan Kirana. Kedua orang tua Kirana memang minta tolong pada Maria untuk membicarakan pernikahan Jonathan dan Kirana di rumahnya karena rumah kontrakkan Kirana sangat kecil.

2 bulan kemudian hari yang di tunggu-tunggu datang. 2 Minggu yang lalu sebelum hari pernikahan, Kirana resign dari perusahaan. Kirana juga sudah pindah dari rumah kontrakkannya. Jonathan menyuruh Kirana dan Rafael pindah ke rumahnya.

Jonathan memang sudah beberapa tahun ini tidak lagi tinggal bersama kedua orang tuanya. Jonathan tinggal di rumahnya sendiri. Semua keluarga besar Kirana yang datang dari Lembang pun menginap di rumah Jonathan. Jonathan pun untuk sementara kembali tinggal di rumah kedua orang tuanya.

Jonathan dan Kirana melakukan pemberkatan di salah satu Gereja di Jakarta dan melakukan resepsi pernikahan mereka di Jakarta tepatnya di rumah Jonathan. Kirana bersikeras tidak mau melakukan pemberkatan dan resepsi pernikahan mereka di Lembang di rumah kedua orang tuanya.

Kirana tidak mau semua tetangga di Lembang bertanya-tanya dan membicarakan tentang Rafael. Kirana tidak mau membuat luka di hati kecil putranya dan membuat malu ayah dan ibunya.

Jonathan dan Kirana hanya melakukan resepsi pernikahan yang sederhana tepatnya private garden party. Jonathan dan Kirana hanya mengundang semua keluarga besar mereka masing-masing dan tetangga di rumah orang tua Jonathan, tetangga di rumah Jonathan dan tetangga di rumah kontrakkan Kirana dulu.

Saat tangan ayah Kirana menggenggam tangan Kirana di altar pernikahan menuju pendeta dan Jonathan, tanpa terasa air mata Kirana, ayahnya, ibunya dan semua keluarga besar Kirana yang hadir menetes. Mereka semua terharu akhirnya semua penderitaan Kirana berakhir dan kebahagian Kirana datang.

Saat pemberkatan selesai dan saat Jonathan akan mencium bibir Kirana, ada sedikit rasa keraguan dan sedikit rasa takut di hati Kirana. Tapi semua rasa keraguan dan rasa takut itu hilang saat Kirana melihat senyum manis yang tulus dari bibir suaminya.

Jonathan dan Kirana pun berciuman dengan lembut dan mesra di depan pendeta dan di depan semua tamu yang hadir di dalam Gereja tersebut. Setelah pemberkatan selesai mereka semua menuju resepsi pernikahan di rumah Jonathan dan Kirana. Private garden party berlangsung dengan sangat gembira.

Di resepsi pernikahan Jonathan dan Kirana, Rafael sibuk mengeluarkan miniatur mobilnya dan bermain mobil-mobilan dengan sangat senang dan gembira. Rafael juga selalu bilang pada semua orang bahwa mobil-mobilan yang di kendarainya di belikan oleh papa Joe. Dari kejauhan mata mami dan papi Jonathan terus menatap wajah tampan Rafael.

Kirana, Pemerkosa dan CEO (1-32 End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang