Part 32 (End)

41.2K 1.1K 29
                                    

Jonathan dan Rafael pun sudah pulang ke rumah mereka. Mereka pun sudah kembali beraktifitas seperti biasa. Rafael ke sekolah TK B, Jonathan ke kantor dan Kirana ke kampus.

Selama Kirana hamil, Jonathan selalu membelikan makanan atau minuman apapun yang di inginkan oleh istri dan kedua anak-anak kembarnya. Jonathan benar-benar menjadi suami siaga.

Hari yang di tunggu-tunggu pun tiba. Jonathan mengantar Kirana ke rumah sakit untuk melahirkan. Kirana melahirkan 2 bayi kembarnya secara sesar. Kedua bayi kembar tersebut berjenis kelamin laki-laki.

10 Tahun Kemudian...

Kirana sudah menyelesaikan pendidikan S2 nya di fakultas Ekonomi dan kembali bekerja di perusahaan Jonathan. Kirana juga mengajak mbak Maria kerja di perusahaan Jonathan.

Justin Cristopher...
Jusvin Cristopher...
Buruan pakai sepatunya jangan lama-lama. Nanti kita semua terlambat ke sekolah.
Ucap Rafael sambil berkacak pinggang.

Siap mas Rafael Cristopher...

Ucap si kembar yang sudah kelas 5 SD sambil memberi hormat pada Rafael. Jonathan dan Kirana hanya senyum-senyum melihat tingkah laku ketiga putra-putra mereka yang tampan, lucu, menggemaskan sekaligus biang kerok di rumah mereka.

Mereka bertiga sering sekali bertengkar. Itu semua karena Rafael sang diktator dan si kembar Justin dan Jusvin yang sangat jahil.

Carista Cristopher yang cantik...
Caristy Cristopher yang manis...
Udah belum sayang pakai sepatunya?

Ucap Rafael lembut pada kedua adik perempuannya yang duduk di bangku kelas 3 SD dan kelas 1 SD.

Bentar lagi mas Rafa...
Ucap Carista dan Caristy berbarengan.

Mau mas Rafa bantuin nggak?

Nggak usah mas, Rista bisa kok.

Mas Rafa, bantuin Risty ikat tali sepatunya...

Iya sayang.
Rafael pun mengikatkan tali sepatu Caristy.

Satu persatu mereka berlima antri di depan Jonathan dan Kirana untuk berpamitan. Mencium punggung tangan kanan Jonathan dan Kirana secara bergantian. Jonathan dan Kirana pun mencium kening putra dan putri mereka satu persatu.

Rafa, Rafa kenapa masih pakai jaket papa itu sayang? Jaket itu kan udah lama nak. Pakai jaket yang lain aja ya...

Nggak apa-apa kok pa, Rafa kan suka sama jaket papa. Barang kan semangkin lama semangkin antik pa, kalau semangkin antik kan harganya pasti semangkin mahal.

Iya sih sayang, tapi jaket itu kan warnanya udah pudar Rafa. Nanti mama beliin jaket baru aja ya, mau nggak?

Mau sih ma, tapi asal merek nya sama dengan merek jaket papa ini ya ma?

Sayang, jaket dengan merek seperti itu kan mahal sayang. Kamu minta belikan sama papa aja ya? Uang papa lebih banyak dari uang mama.

Siap ma.
Pa boleh ya...?

Iya sayang, nanti papa belikan jaket dengan merek yang sama dengan jaket papa tapi tunggu beberapa bulan lagi ya sebagai hadiah sweet seventeen kamu?

Iya pa.
Adik-adik ayo semuanya kita berangkat ke sekolah...

Iya mas.
Ucap keempat adik-adik Rafael kompak. Rafael pun mengantar adik-adiknya ke sekolah di SD yang sama.

Terima kasih ya sayang udah jadi istri dan ibu untuk kelima anak-anak mas Joe...

Iya mas, terima kasih juga udah jadi suami dan ayah untuk kelima anak-anak Rana...

Kembali kasih sayang.
Aku mencintaimu Kirana Larasati...

Aku juga mencintaimu Jonathan Cristopher...

Cup...Jonathan dan Kirana berciuman mesra.

THE END.



Kirana, Pemerkosa dan CEO (1-32 End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang