episode 2

2K 68 2
                                    

Laks kembali kekamarnya, sebelum memasuki kamar laks menyeka airmata yang membasahi wajahnya.

Ragini kluar dari kamar mandi dan mengeringkan rambutnya

"Laks.. dari mana saja kau, apakah mengambil air minum selama itu. Daaan wajahmu kau nampak... " ragini mencoba menyentuh wajah laks.

Laks menepis pelan tangan ragini.
"Ahh tidak ragini aku tidak apa apa. Aku tadi makan cemilan di dapur dan mataku tidak sengaja terkena debu"
Laks menaruh air minum di meja.

Ragini mendekati laks dan memeluk laks dari belakang.
"Laks aku cinta padamu. Malam ini akan menjadi malam yang paling indah untuk kita laks"
Ragini meraba dada laks dari belakang dan mencoba membuka kancing kaos yg dikenakan laks.

Laks menatap kosong keatas dan melepaskan pelukan ragini
"Ragini maaf aku akan pergi sebentar. ada file penting yg harus segera dikirim email.  Dan datanya tertinggal di kantor jdi aku harus mengambilnya sekarang ke kantor."
Laks lalu pergi terburu buru

"Laaaaaakksss... laaaaakksss..
Ini malam pengantin kita tapi kenapa kau hanya memikirkan urusan pekerjaan laks."teriak ragini

Laks segera turun kebawah keluar dari rumah dan masuk kedalam mobil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Laks segera turun kebawah keluar dari rumah dan masuk kedalam mobil.

Laks mengemudikan mobil sambil menangis.
"Maafkan aku ragini. Aku berbohong padamu. Bahkan aku sendiri tidak tau mau kemana" ucap laks sedih

***

Sementara itu dikamar sanskar.
Sanskar menurun kan swara diranjang dari gendongannya. Sanskar mematikan lampu kamar dan menyalakan sebuah lampu tidur temaram bercahaya jingga sehingga menambah suasana romatis dimalam pertama mereka.

 Sanskar mematikan lampu kamar dan menyalakan sebuah lampu tidur temaram bercahaya jingga sehingga menambah suasana romatis dimalam pertama mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sanskar menaiki tubuh swara. Kaki swara berada diantara kedua kaki sanskar. Sanskar lalu melepaskan kaus yang ia kenakan dan melemparnya, menampakan dada bidang sanskar dengan bulu yg lebat dan menggairahkan. Wajah sanskar terlihat begitu bernafsu.

Segera sanskar menunduk dan medekatkan wajahnya ke leher swara. Sanskar kemudian menciumnya dan menjilatnya sampai kebagian dada swara. Sanskar begitu tahu bagian tubuh swara yang bisa membuat swara menggelinjang kenikmatan. Ia tak mau melewatkan satu mili pun dari bagian itu. Swara hanya bisa mengigit bibirnya dan mencengkeram punggung sanskar, merasakan rasa nikmat yang baru pertama kali ia rasakan.

CINTA TAK AKAN SALAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang