Cerita ini lanjutan dr swaragini di antv. Pemeran dan tempat smuanya sama seperti aslinya. Kisah ini menceritakan tetang melawan ego, berkorban dn mengalah demi orang yg kita cintai untuk mmbuatnya bahagia
"Hingga larut malam begini laks belum juga pulang dari kantor. Apa yang laks kerjakan" batin ragini
Ragini mencoba menghubungi ponsel laks berkali kali namun ponsel laks tidak aktif.
Ragini mencoba berfikir postif. Mungkin saja batrai ponsel laks habis.
Ragini menatap seluruh ruangan kamar. "Kamar ini sudah dihias sangat indah. Begitu juga ranjang ini. Bahkan aku sengaja memakai baju tidur yang transparan untuk menarik perhatian laks. Tapi laks tak kunjung pulang. Oh dewa.. " ragini menyesali nasibnya
***
05.00
"Sanskar ayo bangun.."
"Ini masih terlalu pagi swara"
"Haaaaaaa" teriak swara kaget. Ia menarik selimut untuk menutupi tubuhnya yang tidak memakai pakaian sama sekali
"Ada apa swara" sahut sanskar yang tak kalah kaget
"Sanskar kau juga...." swara menutup matanya.
"Swara untuk apa kau malu malu kepada suamimu ini. Kita memang belum sempat berpakaian semalm karena kelelahan"
Sanskar mendekatkan wajahnya ke telinga swara dan berbisik "Apa kau ingin mengulangi yang semalam swara istriku" tagan sanskar meraba bahu swara.
"Tidak sanskar. Tidak sekarang. Kita lakukan lain kali oke". Sekarang bangun dan bersiaplah untuk doa pagi semua orang pasti menunggu kita"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Swara tersenyum malu. Mereka berdua segera mandi dan bersiap.
****
"Dimana swara dan sanskar juga laks dan ragini"tanya annapurna.
Semua keluarga sudah berkumpul di ruang tengah.
"Aaaaahh kakak, maklum saja pemgantin baru pasti bangun agak terlambat" sujata tesenyum jahil.
"Aaahh itu dia swara dan sanskar. Kemana laks dan ragini" ucap annapurna
Swara dan sanskar hendak turun dari tangga lali sujata berjalan cepat menghampiri mereka.
"Selamat pagi ibu" swara dan sanskar memberi salam dan meminta berkat keada sujata
"Pagi anakku dan menantuku sayang.. Sanskar ceritakan kepada ibu bagaimana malam kalian. Sepertinya malam kalian sangat menyenangkan hingga rambut kalian masih basah seperti ini" tanya sujata jahil, sambil menyenggol lengan sanskar dengan siku nya.
"Oiya tinggal laks dan ragini. Laaaakkkss.. raginiiii ayooo cepat. Kita akan memulai doa pagi" panggil sujata dari tangga.
