"pagi inspektur aku parineeta. Cepat katakan bagaimana keadaan adik iparku inspektur""Laks sudah ditemukan 5 kilo meter dari jurang tempat mobilnya meledak. Dia jatuh ke sungai dan hanyut lalu tersangkut disebuah batu besar. Kami telah membawanya kerumah sakit city hospital. Kami temukan dia dalam keadaan tidak sadarkan diri"
"Haa aaaa"
Parineeta kaget dan menutup mulutnya dengan tangan lalu menutup telponnya dan mengucapkan terimakasih pada inspektur.
Mendengar suara telpon dari kamarnya. Sanskar dan swara yang sedang bersiap siap langsung turun kebawah. Mereka melihat parineeta yang tampak pucat dan terkejut.
"Kakak. Ada apa" tanya swara.
"Telpon dari siapa barusan" sanskar menambahkan
"Sanskar. Swara. Laks telah ditemukan. Inspektur yang menelepon barusan"
"Ayo cepat kita beri tahu yang lain" ucap sanskar
****
Semua keluarga dan juga ragini segera menuju rumah sakit tempat laks di rawat.
Sanskar menanyakan ruangan laks kepada resepsionis rumah sakit.
"Permisi. Dimana ruang rawat atas nama lakhsya maheswari"
"Korban kecelakaan yang baru saja ditemukan itu ya. Dia sekarang diruang ICU lantai 2."
"Baik terimakasih"
Semua keluarga segera menuju ruanh ICU.
"Laaaaaaakkkssss.... anakku laaaakkss" annapurna menangis histeris. Durga prassad dan adaarsh menyangga tubuhnya yang masih lemah.
"Annapurna kuatkan hatimu. Laks akan baik baik saja" ucap durga prassad menenangkan hati istrinya walaw sebenarnya ia sendiri sangat khawatir dan sedih.
Ragini yang sedang mengintip kaca ruang ICU juga menangis tak kalah histeris sembari memanggil nama laks.
Swara dan sanskar memegangi lengan ragini.
Mereka juga sangat bersedih dengan keadaan laks."Ragini. Aku sudah menghubungi ayah dan ibu. Mereka akan kesini sebentar lagi" ucap swara.
Seketika dokter keluar dari ruangg ICU
"Keluarga lakshya maheswari? " tanya dokter.
"Iya benar dokter" sahut ram.
"Begini. Keadaan laks saat ini kritis. Ia kekurangan banyak darah akibat luka benturan di kepalanya. Dan sekarang laks harus segera masuk ruang operasi. Kalian yang memiliki golongan darah yang sama dengan laks tolong segera ke laboratorium untuk pengambilan darah. aku harus ke ruang operasi sekarang"
"Baik dokter terimakasih" ucap adaarsh.
"Sanskar. Kau dan aku yang memiliki golongan darah yang sama dengan laks. Ayo kita ke lab sekarang"
"Tentu saja kak adaarsh"
Semua keluarga duduk diruang tunggu. Menunggu operasi laks dengan perasaan harap harap cemas.
Annapurna dan ragini masih saja menangis terisak.
Mereka semua tak henti berdoa demi kelancaran operasi laks.****
3 jam berlalu.
Operasi laks berjalan lancar.dokter telah mengobati luka luka laks. Terutama trauma di kepala laks.Dokter kluar dari ruang operasi dam menemui keluarga maheswari
"Tuan. Nyonya. Syukurlah operasi berjalan lancar. Terdapat beberapa gumpalan darah di otak laks dan kami sudah membersihkannya. Dia mengalami gegar otak yang cukup parah. Saat ini laks belum sadarkan diri dari obat bius. Dia baru bisa ditemui 2 jam lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA TAK AKAN SALAH
FantasíaCerita ini lanjutan dr swaragini di antv. Pemeran dan tempat smuanya sama seperti aslinya. Kisah ini menceritakan tetang melawan ego, berkorban dn mengalah demi orang yg kita cintai untuk mmbuatnya bahagia