"Apakah lakshya anakku sudah bisa ditemui dok" tanya annapurna lirih"Saat ini dia sedang beristirahat. Jika dia sudah bngun , perawat akan memberi tahu. Baiklah kami bertiga permisi" para dokter kembali ke ruangannya.
Annapurna mendekati swara dan sanskar
"Nak. Sebaiknya jangan katakan yang sbnarnya pada laks. Aku sangat takut terjadi sesuatu padanya" amnapurna mnangis, kedua tangannya mendekap tangan swara dan sanskar."Bibi sudah bibi aku tidak bisa melihatmu menangis" sanskar memeluk annapurna dan ikut menangis. Annapurna memeluk sanskar erat.
"Nak kau dengar apa kata dokter tadi." Annapurna melepaskan pelukannya.
"Iya bibi"
"Sanskar, swara, berbohonglah pada laks demi aku" annapurna memegang erat tangan swara dan sanskar , menempelkan keningnya di tangan swara sanskar dan memohon.
Durga praasad menghampiri mereka.
"Iya nak demi paman dan bibi mu tolong kalian berpura pura di depan laks." Durga prasad juga memohon
Ragini mendekat, dia kaget mendengar kata kata mertuanya.
"Ragini kita harus melakukan ini demi laks nak. Ibu tidak tau harus melakukan apa lagi""Ibu aku tidak bisa berpura pura bu. Aku adalah istri laks. Aku yakin laks perlahan akan mengingatku"
"Tapi nak. Sangat berbahaya jika kita memaksakan ingatannya. Aku mohon ragini. "Annapurna hampir berlutut didepan ragini dan ragini cepat cepat mengangkatnya.
"Iya nak ayah rasa benar apa kata nyonya annapurna." Ucap shekar
Ragini berfikir beberapa saat. Dengan berat hati ragini mngambil keputusan
"Baik bu. Aku akan menuruti kemauan ibu. Dan ini juga demi laks"Swara memeluk sanskar dan menangis.
" sanskar aku tidak bisa melakukan ini""Aku tidak tahu harus berbuat apa swara . Aku sungguh tidak tega dngan paman dan bibi
"Ya dewa apalagi ini. Aku tidak mengerti" ucap sujata pada ram sambil memegangi kepalanya
Tidak lama kemudian perawat keluar.
"Keluarga tuan laks. Silahkan klian boleh masuk melihatnya. Tuan laks sudah bangun.
Dan untuk myonya ragini Mohon Maaf sebaiknya nyonya Tunggu diluar. Dokter jiwa menitip pesan padaku seperti itu karna khawatir tuan laks kembali kolaps""Tapi suster.."
"Sudah nak tidak apa apa ayah dan ibu akan menemani mu disini" ucap shekar
Semua keluarga pun masuk ke ruangan laks. Kecuali ragini dan org tuanya.
"Laks anakku." Annapurna mendekati laks diikuti durga prasad. Ia menyentuh wajah laks.
" ibu.. ayah.. " laks menangis.. ia ingin memeluk ibu dan ayahnya tapi tidak bisa menggerakkan kaki dan tangannya.
"Dimana swara ibu"
Swara dan sanskar yang berdiri paling jauh dari tempat tidur laks terkejut. Mereka saling bertatapan.
"Swara. Kemari nak" panggil annapurna.
Swara menatap tajam sanskar. Sanskar mengangguk.
Swara menghampiri laks.
"Mm.. laks. Bagaimana keadaan mu" tanya swara ragu.
"Aku merasa lebih baik swara istriku Karna kau selalu ada disisiku. Aku ingin segera pulang dari rumah sakit swara. Aku berjanji akan mengikuti terapi dengan baik dan aku akan normal kembali. Demi kau swara"
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA TAK AKAN SALAH
FantasyCerita ini lanjutan dr swaragini di antv. Pemeran dan tempat smuanya sama seperti aslinya. Kisah ini menceritakan tetang melawan ego, berkorban dn mengalah demi orang yg kita cintai untuk mmbuatnya bahagia