episode 7

1K 52 3
                                    


"Dokteeeeerrr.. dokteeeerrr.. perawaaatt.. tolong suamiku. Cepatlah" ragini panik

Semua keluarga pun ikut panik dan ketakutan melihat laks kejang kejang.

"Permisi. Tolong kalian semua tunggu diluar." Dokter dan perawat datang dengan cekatan mengatasi kedaruratan yang terjadi pada laks.

Semua keluarga kembali keruang tunggu dan menangis. Mereka semua sangat tegang dan takut jika ada hal hal yang tidak diinginkan terjadi pada laks.

"Apa yang terjadj dengan laks. Mengapa dia mengatakan bahwa dia telah menikah dengan swara?"
Sanskar heran.

"Mungkin laks belum sadar betul sanskar dan dia hanya mengigau"jawab durga prasad.

Ragini sama sekali tidak peduli dngan apa yang dikatakan laks barusan. Keyakinannya sama seperi ayah mertuanya.Ragini masih menangis. Ia takut terjadi sesuatu pada laks.
Swara mencoba menguatkannya.

Tidak lama kemudian annapurna. Sujata dan uttara datang serta sekhar dan sarmistha pun segera datang setelah dihubungi sanskar.

****

1 jam berlalu

Dokter keluar dari ruangan laks

"Keluarga lakhsya mheswari. Laks sudah tenang. Aku sudah memberinya suntikan anti kjang. Tetapi Ada kabar kurang baik. Laks mengalami lumpuh di seluruh tubuhnya, dia tidak dapat menggerakkan kaki dan juga tangannya. Benturan ymg dia alami memgenai syaraf geraknya." Jelas dokter.

"Haaaa aaaaaa... laaks " ragini kaget dan hampir pingsam namun swara dan sanskar menahannya.

Durga prassad. Annapurna dan yang lainnya pun tidak dapat menahan tangisnya. Mereka sngat terkejut dan tidak percaya.

"Kita akan berusaha melakukan berbagai terapi agar laks bisa kmbali bergerak normal. Karena kelumpuhannya tidak bersifat permanen. Namun ini akan membutuh kan waktu yang lama" dokter menambahkan.

Ketegangan semua orang sedikit berkurang setelah mendengar penjelasan dokter barusan.

"Dokter lakukan yang terbaik untuk anakku laks. Berapapun akan aku bayar asalkan anak ku laks bisa sembuh"annapurna memohon

"Berdoalah nyonya. Mohonlah pada dewa yang dapat meyembuhkan segala penyakit."

"Apa aku sudah boleh menemui suami ku dokter? " tanya ragini

"Pasien laks baru saja tenang. Biar kan dia beristirahat dulu. Jika kondisi nya sudah lebih stabil maka kalian boleh melihatnya. Aku permisi"

****

Waktu sudah menunjukam jam 8 malam.

Hanya tinggal ragini, swara, sanskar dan uttara. Keluarga yang lain telah pulang beberapa menit yang lalu. Mereka menunggu agar bisa menengok laks kembali. Namun belum juga ada kabar dari dokter. Annapurna sudah sangat letih menunggu hingga akhirnya mereka memutuskan untuk kembali esok. Begitu juga dengan shekar dan sarmista.

Tidak lama berselang. Seorang perawat keluar dari ruang laks dan menghampiri ragini. Ia mengatakan bahwa laks sudah dapat ditemui.

Mereka ber 4 pun segera masuk keruang laks.

Ragini mendekati laks. Menyentuh wajahnya dan memanggilnya dengan pelan.

"Laks. Apa kau sudah merasa lebih baik?"

Laks membuka matanya perlahan. Ia terbelalak melihat ragini disampingnya. Sontak dia berteriak.

"Pergi kau."

Ragini kaget dan seketika menarik tangannya dari wajah laks

" Pergi...Aku tidak mau melihatmu. Kau wanita jahat. Kau sangat licik. Aku sangat memebencimu. Aku hanya ingin swara istriku"

CINTA TAK AKAN SALAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang