episode 18

1K 49 9
                                        

Semua anggota keluarga sudah berkumpul di meja makan. Begitu juga dengan sanskar yang sedari tadi meerhatikan gerak gerik swara dengan wajah sinisnya.

Mereka semua akan memulai sarapan pagi dan berdoa sebelumnya.

Swara datang bersama laks sambil mendorong kursi roda laks. Ia duduk bersebelahan di meja makan. Membuat seluruh anggota keluarga terkejut.

"Apa lagi yang akan mereka lakukan" ucap sanskar dalam hati. Sambil menatap swara dan laks dengan emosi.

"Waaahh kak laks. Aku sangat senang ... kau sudah bisa makan bersama kami." Ucap uttara.

Begitu juga dengan anggota keluarga yang lain. Mereka semua sangat senang melihat laks. Termasuk annapurna dam durga prassad

Laks tersenyum bahagia menatap keluarganya termasuk sanskar. sebaliknya dngan sanskar ia justru melihat laks dengan tatapan benci.

Setelah selesai berdoa. Semua keluarga mulai mengambil makanan yang tersedia untuk disantap.

Swara membuka piring laks dan menaruh beberapa lembar paratha lalu menyendok kan karee kentang di mangkuk laks.
Ya.. hanya laks yang swara layani. Dia membiarkan sanskar mengambil makanannya sendiri. Kemudian swara juga mengambil makanan untuknya.

Semua keluarga mulai menyantap sarapan paginya. Begitu juga dengan swara. Laks merobek paratha lalu menyelupkannya ke dalam karee kentang.

"Apa aku tidak salah lihat???" Ujar sujata sambil mengucek matanya untuk memperjelas penglihatannya.

"Ada apa sujata" tanya annapurna yang sedang fokus menyantap makananannya

"Laks. Kau makan dengan tanganmu.." sujata terkejut.

Semua anggota keluarga mengalihkan padangan mreka pada laks.

"Ya bibi. " jawab laks.

Annapurna bangkit dari tempat duduknya lalu mendekati kursi laks.

"Laks anakku.. tanganmu..."
Ucap annapurna sambil menyentuh lengan laks.

"Iya ibu" jawab laks tersenyum.

"Oohh dewaaa..."
Annapurna tersenyum sumringah..

Semua keluarga terlihat senang atas kesembuhan laks. Mereka saling bergantian mengucapkan selamat padanya. Kecuali sanskar yang sedari tadi diam saja.

Swara ikut bahagia. Ia dan laks saling menatap dan tersenyum. Swara senang bisa membantu laks memberi kejutan pada anggota keluarga yang lain.

 Swara senang bisa membantu laks memberi kejutan pada anggota keluarga yang lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.









"Aku pamit" ucap sanskar.
Seketika Ia meninggalkan meja makan dan langsung berangkat.

Semua anggota keluarga menyelesaikan sarapannya setelah itu mereka melakukan kegiatannya masing masing.

Seperti biasa. Laks melanjutkan terapi nya bersama dokter suresh yang sudah tiba di rumah.

CINTA TAK AKAN SALAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang