Diwaktu yang sama..
Kediaman maheswari.
Sanskar berjalan turun menuju meja makan.
Semua keluarga sudah berkumpul disana dan menikmati sarapan mereka.
Sanskar lalu duduk. Kmudian sujata mnggantikan tugas swara yang biasa menyajikan makanan untuk sanskar."Ini. Cepat makanlah. Kau sudah kesiangan sanskar." Ucap sujata.
"Apa swara belum pulang ibu ?"
"Belum. Kenapa sejak semalam kau terus menanyakannya. Apa istrimu tidak memberitahumu kalau dia pergi kerumah orang tuanya?"
Annapurna yang sedang menikmati sarapannya seketika memandang sanskar dan sujata. Ia mendengarkan apa yang sujata dan sanskar bicarakan.
"Aah tidak apa apa bu. Swara sudah meminta izin padaku. Hanya aku saja yang tidak tahu karena seharian kemarin aku ada meeting dan aku mematikan ponselku."
Sanskar berbohong pada ibunya.
Annapurna yang mendengarkan percakapan sujata dan sanskar berbicara dalam hati
Seperti ada sesuatu yang terjadi antara sanskar dan swara.
Sanskar lalu menyelesaikan sarapannya dengan terburu buru setelah itu ia langsung berangkat ke kantor.
Beberapa hari ini hingga beberapa hari kedepan sanskar sangat sibuk. Ia sedang menyiapkan segala sesuatu agar perusahaannya bisa memenangkan tender.******
Seusai sarapan sharmista berangkat ke toko. Lalu swara membereskan meja makan setelah itu menyuapi chotu bubur bayi sambil menggendongnya lalu swara mengajak chotu bermain sambil menonton tivi. Swara sangat bahagia bersama adiknya.
Kriiiiingg
Ponsel swara berbunyi. Terlihat ada panggilan masuk. Setelah seharian kemarin ia menonaktifkan ponselnya. Swara kmbali mengaktifkannya seusai sarapan tadi.
"Ya hallo"
"Swara. Nak. Bisa kah kau pulang sekarang ? Lakshya menginginkanmu segera pulang. Dia ingin mengatakan sesuatu padamu. Dia menunggumu swara"
"Iya bibi aku akan segera pulang"
Swara lalu bersiap siap dan berpamitan pada nenek shoba. Sebelum meninggalkan rumah ia tak lupa mengecup pipi tembam adiknya.
**
Kediaman maheswari 12.00
Swara tiba di rumah maheswari. Ia langsung menuju kamar laks. Ia masuk ke kamar laks dan medapati laks sedang disuapi makan siang oleh suster pragya.
"Suster pragya biar aku saja yang melanjutkan."
Swara mngambil mangkuk dari tangam suster pragya dan melanjutkan mnyuapi laks. Suster pragya segera keluar kamar. Ia sangat mengerti jika tuannya sedang bersama istrinya. Ia hanya ingin berdua saja.
Laks tersenyum menerima suapan demi suapan dari tangan swara.
"Laks maaf kan aku kemarin aku pergi tanpa memberi tahumu"
"Tidak apa apa sayang. Ibu bilang kau pergi sewaktu aku sedang tidur. Aku mengerti. Kau pasti meridukan ibu dan nenekmu"
Swara mengangguk. Ia terus menyuapi. Tiba tiba swara memikirkan sanskar, muncul kembali dalam fikirannya apa yang dia lihat semalam.
Pandangan matanya kosong. Tak terasa airmata swara menetes begitu saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA TAK AKAN SALAH
FantasiCerita ini lanjutan dr swaragini di antv. Pemeran dan tempat smuanya sama seperti aslinya. Kisah ini menceritakan tetang melawan ego, berkorban dn mengalah demi orang yg kita cintai untuk mmbuatnya bahagia