episode 13

1K 54 7
                                        

"I.. i..ni suara ragini laks"
Jawab swara gemetar.

"Aku tidak ingin mendengar suara wanita itu, matikan handphone mu"
Laks sangat emosi.

"Aku hanya berbicara dengan adikku laks. Aku berhak berkomunikasi dengan ragini"

"Hah? Adikmu? Adikmu yang ingin mencelakaimu itu? jangan pernah kau sebut namanya dihadapanku, kau mengerti?!"
Mata laks menyala. Rahangnya mengeras.

Swara cepat cepat mematikan handphonenya. Sebelum swara  sempat mematikan handphone, ragini sudah terlebih dahulu mengakhiri panggilannya.

Ragini mendengar apa yang dikatakan laks barusan. Tangisnya pecah. Dia berteriak memanggil nama laks. Ragini menjadi sangat histeris.

Sharmista yang mendengar tangisan ragini seketika menghampiri ragini dikamarnya.

" raginiiiiiii!!!!!!"
Sarmista membuka pintu dan terkejut melihat ragini pingsan dan terbaring di lantai.

*

Haaaaaahhhhh              

haaaaahhhhhhh

Terdengar Suara nafas tersengal sengal....

Swara merasa kesal, ia yang hendak meninggalkan kamar laks langsung membalik kan badan dan melihat laks seketika mendengar suara itu .swara terbelalak, mulutnya setengah terbuka.

"Laaaaaaakksss" swara terkejut

Laks merasakan sesak nafas. Matanya mendelik Dia berusaha kuat setiap kali menarik nafas. Dadanya naik turun dengan cepat.mulutnya terbuka lebar.

Swara dengan panik berlari mencari suster pragya.

"Susteer pragyaaaaaaaaa" swara berteriak

" ada apa nyonya" suster pragya ikut panik

"Laks suster. Laks..Cepatlah"
Swara ketakutan.

Mereka bergegas ke kamar laks.
Annapurna yang mendengar kehebohan ini berlari mengikuti swara dan suster pragya.

"Ada apa ini??.. laaakkss!!!"
Mata Annapurna melebar melihat keadaan laks.

Suster pragya segera memasang sungkup oksigen pada laks. Dia menyuntikkan laks obat. Kemudian mengambil stetoskop dan memeriksa detak jantungnya. Dan memeriksa tekanan darah laks.

30 menit berlalu.
Suster pragya masih memantau keadaan laks.

"Syukur lah dia sudah lebih tenang" ucap suster pragya

"Apa yang terjadi pada laks" tanya annapurna khawatir

"Tuan laks kolaps nyonya"

"Bagaimana dia bisa sampai kolaps seperti ini" annapurna memandang swara dan suster pragya.

"Maafkan aku bibi. Tadi Ragini dan aku melakukan panggilan video. Dia ingin sekali melihat laks. Aku membawa ponselku kedekat laks. Dia sedang tertidur tadi."

"Lalu mengapa laks.." tanya annapurna heran.

"Laks marah padaku bi. Dia tiba tiba bangun karena mendengar suara ragini lalu menyuruhku untuk mematikan ponsel. Setelah itu laks menjadi sesak nafas"

"Ini tidak boleh terjadi lagi nyonya, sangat berbahaya bagi tuan laks, jika tadi kita tidak bertindak cepat mungkin akan terjadi sesuatu yang sangat fatal padanya"

"Nak, kumohon jangan sebut nama ragini atau apapun tentangnya dihadapan laks. Aku tidak ingin sesuatu terjadi pada anak ku" Annapurna memelas. Air Matanya menggenang.

Swara cepat cepat memegang kedua tangan annapurna.

"Bibi, maafkan aku bi, aku tidak akan melakukan ini lagi"

CINTA TAK AKAN SALAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang