episode 19

1.2K 61 15
                                        

04.00am

Seperti biasa, swara bangun sangat pagi agar tidak terlihat oleh laks juga tentu saja agar tidak terlihat sanskar ketika ia kekamarnya.

Sudah tiga kali berturut turut sanskar membuatnya kecewa. Hal ini membuat swara semakin sakit hati dan tidak ingin berteguran dengan suaminya. Swara akan menunggu sampai sanskar sendiri yang menyadari kesalahannya.

Ia turun dari ranjang laks lalu pergi ke kamarnya untuk mandi dan berganti pakaian.

Swara masuk ke kamarnya.

"Sanskar, kemana dia? Apa dia tidak pulang semalaman?" Ucap swara sambil melihat seisi kamarnya dan tidak menemui sanskar.

Swara berfikir sejenak, seketika air matanya tergenang.

"Sanskar. Apa kau bersenang senang dengan wanita itu hingga kau tidak pulang seperti ini" swara terisak.

"Begitu mudahnya kau mencintai wanita lain sanskar, aku tidak menyangka ini semua. Kau seperti bukan sanskar yang ku kenal" air matanya membasahi wajah cantik swara.

Swara segera mengambil handuk dam pergi ke kamar mandi. Ia menanggalkan semua pakaiannya lalu berdiri dibawah shower.

Swara menyalakan shower itu lalu menangis. Ia merasa jika masalahnya akan larut dalam aliran air yang membasahi rambut panjangnya dan tubuh indah swara yang tampak sedikit berisi.

Swara membiarkan dirinya berlama lama dalam guyuran air. Sehingga ia merasa lebih tenang.

Seseorang menyeret langkahnya. Ia berjalan sempoyongan masuk ke kamar swara.

Orang itu melempar jas nya ke sofa.

Gubraaakkkk!!!

Dia tersandung kakinya sendiri dan tersungkur ke lantai

Orang itu tidak bergerak sama sekali.

Beberapa menit kemudian dia bangkit dan tersenyum dengan sudut bibirnya.

"Heh.. pasti swara didalam kamar mandi"

Orang itu bangun dan berjalan tidak karuan hingga terpentok ranjang dan meja rias. Ia bergerak menuju kamar mandi.

Brrrrruuuukkkkk!!!!!

"Aaaaaaaaaaaaaaaaa" teriak swara yang sedang menyabuni tubuhnya.

Swara membalikkan badan dan melihat ke arah pintu.

"Sanskaaaarrrr" mata swara terbelalak. Spontan ia menutupi buah dada nya dengan menyilangkan tangan.

"Swara. Sudah kuduga kau ada di dalam pada jam segini. Hahaha"

"Sanskar. Keluarlah" teriak swara.

"Apa katamu? Aku tidak akan menyia nyiakan momen ini sayang" ucap sanskar sambil cengengesan.

Ia berjalan dengan oleng mendekati swara.

Swara langsung melangkah mundur untuk menjauhi sanskar.

"Diam disitu sanskar. Jangan dekati aku. Aku sama sekali tidak ingin kau sentuh" swara memberi peringatan.

Sanskar terus melangkah mendekati swara hingga swara terpojok.

Bluuukkk!!

CINTA TAK AKAN SALAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang