Enam belas hari
Menuju hari itu
Ulang tahunnyaMestinya aku
Bisa mengucapkannya
“Selamat ulang tahun!”Tapi tidak
Aku adalah gaib
Di matanya
Aku telah raib
Bersama ingatannya
Kurasa…Aku tak lagi muncul
Bahkan sebagai khayal
Di akal sehatnya
Aku halus
Lebih halus dari asap
Sehalus jin
Yang gaib tak terlihatDi hari itu
Aku berharap
Ia bisa kuhubungi
Untuk sekadar mengucap
“Selamat ulang tahun!”Memang tak istimewa
Tapi aku suka
Saat aku mengucapnya
Seperti dulu
Saat aku menyapanyaWahai Hujan
19 Januari nanti
Kirimkan salamku
Ucapkanlah
“Selamat ulang tahun!”
KAMU SEDANG MEMBACA
Hujan Pengantar Rindu
PoetryMendung memanggil Setiap duka dari waktu lalu Membuat siapa pun Enggan menengok jendela Setiap kata yang kuungkapkan adalah wakil dari kerinduan itu sendiri. Bersama udara dingin dan setiap tetes hujan yang menusuk bagai jarum, aku melukiskan elegi...