Mendung memanggil
Setiap duka dari waktu lalu
Membuat siapa pun
Enggan menengok jendelaTapi aku
Mengenang dalam hujan
Setiap tetes gerimis yang mendarat di wajah
Memanggil setiap suka dan dukaJumlah kilometer jarak yang kulalui
Setiap langkah yang kujalani
Setia menemani perjalanan
Dalam garis waktu yang muliaSebab ia, mempertemukanku
Dengan kebahagiaanNamun sunyi tak bisa ditepis
Sepi tak dapat ditangkis
Kenangan tetap hadir dalam genangan
Tetes hujan tetap mengendap dalam ingatanAku dan dia
Dalam bingkai waktu lalu
Masih tetap setia
Berdua dalam kenangan ituBersama mendung
Aku berkabung
Sedih kurundung
Aku terkurung…
KAMU SEDANG MEMBACA
Hujan Pengantar Rindu
PoetryMendung memanggil Setiap duka dari waktu lalu Membuat siapa pun Enggan menengok jendela Setiap kata yang kuungkapkan adalah wakil dari kerinduan itu sendiri. Bersama udara dingin dan setiap tetes hujan yang menusuk bagai jarum, aku melukiskan elegi...