Aku mengenang di ketinggian
Sejajar langit
Pelangi yang dulu kita pandang
Berdua di ujung jembatanAku mengenang di kedalaman
Sejajar lautan
Serupa lubuk hati yang terdalam
Di mana aku menemukanmuAku mengenang di keramaian
Suara tawa dan kegembiraan
Tapi ia telah lama punah
Sejak kau pergiAku mengenang
Tapi tak ada yang dikenang
KAMU SEDANG MEMBACA
Hujan Pengantar Rindu
PoetryMendung memanggil Setiap duka dari waktu lalu Membuat siapa pun Enggan menengok jendela Setiap kata yang kuungkapkan adalah wakil dari kerinduan itu sendiri. Bersama udara dingin dan setiap tetes hujan yang menusuk bagai jarum, aku melukiskan elegi...