(I)
Semua bermula
Dari tatapan mata
Turun ke hatiBulat indah
Seperti mutiara
Membuatku terpesonaTatapan tajam
Yang menghunjam
Hatiku dirajamAku dipaksa
Jatuh cinta
Pada pandangan pertama(II)
Bunyi angin
Berdesir pelan
MenyejukkanCerita datang
Dari dirinya
Si PenceritaGadis sebaya
Di depan mata
Hampir kucintaIa memaksa
Rasaku padanya
Menjadi cintaDari cerita
Yang ia haturkan
Bunga asmara tumbuhSebesar kecambah
Usia tiga hari
Terlalu muda(III)
Singkat cerita
Kami bersama
Kian seketikaPada mulanya
Tidak terasa
Sebagai cintaHanya kasih sayang
Seorang teman
Pada temannyaTakdir berkata
Kami bersama
Lebih dari temanPerlahan cinta
Tumbuh merekah
Pada kami berduaBahagia bersama
Hilanglah sudah
Gundah gulana(IV)
Masalah tiba
Kala dewasa
Berbeda arahPemikiran
Tak bisa disatukan
BerbenturanTerpecahlah
Dua manusia
Yang saling mencintaHidup terpisah
Dengan bahagia
Tanpa sesal di dada
![](https://img.wattpad.com/cover/137704861-288-k889319.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Hujan Pengantar Rindu
PoesiaMendung memanggil Setiap duka dari waktu lalu Membuat siapa pun Enggan menengok jendela Setiap kata yang kuungkapkan adalah wakil dari kerinduan itu sendiri. Bersama udara dingin dan setiap tetes hujan yang menusuk bagai jarum, aku melukiskan elegi...