Aku pulang
Tapi entah di manaAku tinggal
Tapi entah dengan siapaAku sepi
Itu fakta yang menyedihkan!Aku perlu kebahagiaan
Seperti saat mentari masih ceria
Masih cerah membara
Masih membakar semangat mudaKini mentari sudah layu
Cahayanya redup sayup-sayup
Panasnya berubah dingin
Ia hilang pesonaSiapa yang bisa menggantikan
Sosok yang pergi itu?
Siapa yang mau menjelma
Cinta yang menjadikan bahagia?Untuk aku
Yang memandang dunia sebagai bening
Kosong dan tembus pandang
Tak ada bentukTanpanya
Semua begitu buruk
Aku perlu pengganti
Tapi siapa?
KAMU SEDANG MEMBACA
Hujan Pengantar Rindu
PoetryMendung memanggil Setiap duka dari waktu lalu Membuat siapa pun Enggan menengok jendela Setiap kata yang kuungkapkan adalah wakil dari kerinduan itu sendiri. Bersama udara dingin dan setiap tetes hujan yang menusuk bagai jarum, aku melukiskan elegi...