kesalahpahaman

7.5K 589 9
                                    

NORMAL POV

Kini jam menunjukan pukul 08:00 malam,tampak naruto berjalan keluar dari restoran tempatnya berkerja,naruto menuju parkiran untuk mengambil sepedanya dan bergegas pulang,tapi saat hendak mengambil sepedanya ada sebuah mobil yang menghalangi jalanya.
Naruto tampak terkejut melihat orang yang mengendarai mobil itu.
"Maaf itachi-san ada apa?"
"Cepat masuk!" Ucapnya dengan nada dingin.
"Maaf aku tidak bisa,aku ingin segera pulang,jadi permisi." Jawab naruto sambil mengambil sepedanya.
Tapi itachi keluar dari mobilnya dan menarik naruto masuk ke dalam mobilnya,kemudian itachi melajukan mobilnya.

NARUTO POV

'Apa yang dia lakukan?' Tanyaku dalam hati,aku tidak tahu kenapa itachi-san mrmbawaku pergi.
"Maaf itachi-san tolong turunkan aku." Pintaku padanya.
"Diam dan duduk dengan tenang!" Jawabanya membuatku takut,sebenarnya apa yang dia inginkan?

NARUTO POV END

SASUKE POV

'Jika terjadi sesuatu pada naruto aku akan membuatmu menyesal kakak' ucapku dalam hati.
Ku lihat mobil itachi melaju dengan cepat,sepertinya dia tahu aku mengikutinya,aku pun melajukan mobilku dengan lebih cepat.
Tapi saat di sebuah belokan aku kehilangan jejaknya.
"Sial!!"
Akupun menghentikan mobilku dipinggir jalan,aku akan mencoba menelepon itachi.

Tut...tut...tut...

"Sial! Dia tidak menjawab teleponku,apa yang harus aku lakukan?!!"

SASUKE POV END

NORMAL POV

Terlihat itachi membawa naruto kesebuah perumahan elit.
Naruto menyadari dia akan dibawa kemana,dia pun meminta itachi untuk menurunkanya.
"Tolong itachi-san turunkan aku! Aku harus pulang!"
Tapi itachi tidak merespon.
Sampailah mereka di kediaman uchiha,itachi segera turun dari mobilnya,sedangkan naruto enggan untuk turun.
"Turun!" Perintah itachi.
Namun naruto tetap tak bergeming,itachipun menarik naruto masuk kedalam kediaman uchiha.
Didalam kediaman itu tampak seorang pria dan wanita paruh baya tengah duduk di ruan tamu,itachi mendudukan naruto di kursi ruang tamu tersebut.
Naruto hanya mampu menunduk ketakutan,sedang itachi duduk disebelahnya,dua orang itu adalah orang tua sasuke dan itachi,uchiha fugaku dan uchiha mikoto.
Fugaku menatap naruto dengan tatapan tajam,sedang mikoto menatap naruto dengan tatapan sedih.
"Jadi kau uzumaki naruto?" Ucap fugaku memecah keheningan.
Naruto hanya mengangguk sebagai jawaban.
"Jawab aku!"
"I...i...iya fugaku-san"
"Apa yang kau lakukan pada sasuke?" Kini suara mikoto yang terdengar sedih.
"Kenapa kau membuat sasuke menjadi berubah?"
Naruto bingung dengan apa yang di katakan mikoto.
"A...a...apa maksud anda mikoto-san?"
"Kau yang membuat sasuke jauh dari kami,kau hanya memanfaatkanya saja,kau hanya mengincar harta darinya bukan?"

DEG...

Naruto terkejut mendengar apa yang dikatakan mikoto.
"Itu tidak benar mikoto-san,aku dan sasuke....kami tidak saling mengenal sebelumnya."
"Jangan berbohong uzumaki-san!" Ucap fugaku.
"Kau hanya membuat anak ku jatuh cinta hanya untuk mendapatkan uang kan? Kau meninggalkan anaku dulu karena kau tidak butuh lagi,dan kini kau kembali untuk mengambil uangnya kan?" Lanjut mikoto dengan suara sedih.
"Dari mana anda tahu bahwa aku dan sasuke dulu berhubungan?" Tanya naruto.
"Aku yang mencaritahu semuanya naru,kau hanya menginginkan uang adiku kan?" Kini itachi angkat bicara.
"Itu semua tidak benar,semua tuduhan kalian padaku itu tidak benar."
"Sudahlah,jangan membuat alasan!" Seru fugaku.
"Aku akan memberikanmu sejumlah uang yang banyak,tapi jauhi sasuke dan jangan pernah menganggunya!" Lanjut fugaku dengan nada dingin.

DEG...

'APA? Mereka menganggapku memanfaatkan sasuke?'
"Itu tidak benar,aku bisa menjelaskanya!" Seru naruto membela diri,disini narutolah yang menderita,kenapa dia harus pergi?
"Aku tidak butuh penjelasan darimu uzumaki-san."
"Tunggu! Aku bisa jelaskan! Sebenarnya..."
"CUKUP!! Ambil uang ini dan pergi dari kehidupan anaku!!" Teriak mikoto.
"Baiklah jika kalian ingin aku pergi,tapi aku tidak akan menerima uang dari kalian,aku akan pergi sekarang." Ucap naruto pasrah.
"Pergilah!" Usir mikoto.
Narutopun pergi meninggalkan kediaman uchiha,dia tidak menyangka akan dianggap serendah itu oleh keluarga sasuke.

Sesampainya dirumahnya,naruto segera mengemas barangnya saat itu juga,dirinya sudah cukup menerima rasa sakit,dia akan pergi.
Narutopun pergi dari rumah sewaanya,dia hanya membawa pakaian dan uang yang sedikit.

NARUTO POV

Aku akan pergi dari kehidupanmu sasuke,maaf karena tidak memerima cintamu kembali.
Aku memutuskan untuk pergi kerumah paman iruka untuk berpamitan padanya,setidaknya dia tidak mengkhawatirkanku.
Sesampainya di sana aku mengetuk pintu rumahnya,tak lama kemudian paman membukakan pintu,dia tampak terkejut melihatku membawa koper dan tas yang berisi pakaian.
"Naruto ada apa? Dan mau kemana kau?" Tanyanya dengan nada terkejut.
Aku langsung memeluknya dan menangis dengan kencang,paman kemudian membawaku masuk kedalam rumahnya.
"Ada apa naru?"
"Paman,aku..."
Aku mrnceritakan semua pada paman iruka,dia tampak sedih mendengar ceritaku.
"Jadi kau akan pergi naru?" Tanyanya dengan nada sedih.
"Iya paman,aku sudah tidak tahan dengan rasa sakit ini,ini sungguh menyakitkan."
"Paman akan mendukung semua keputusanmu naru."
"Terimakasih paman,bolehkah aku meminjam telepon paman? Aku ingin menelepon teman-temanku dan berpamitan pada mereka semua."
"Tentu naruto"
Kemudian paman iruka meminjamkan teleponnya.
Orang yang pertama aku hubungi adalah hinata,dia yang selalu menghiburku ketika sedih.
"Hallo,dengan siapa?"
"Ini aku hinata"
"Naru! Kenapa kau bisa mempunyai handphone?"
"Aku meminjamnya dari paman iruka,bisakah kau datang kerumah paman iruka? Dan ajak juga teman-teman yang lain ada yang ingin aku bicarakan." Ucapku dengan nada sedih.
"Tenti naru,tunggu kami disana."
"Baik" teleponpun terputus.
Beberapa menit kemudian teman-temanku datang,kami semua duduk di ruang tamu paman iruka,wajah mereka menunjukan kekhawatiran dan kebingungan.
"Jadi begini semua,aku memutuskan untuk pergi dari kota ini."
Semua terkejut mendengar ucapanku,kecuali paman iruka,dia hanya menatap sedih padaku.
"Kenapa naru?" Tanya tenten.
Aku kemudian menceritakan semua kejadian yang aku alami tadi,mereka tampak marah dan juga sedih.
"Apa kau yakin dengan keputusanmu naru?" Tanya kiba.
"Itu hanyalah sangkaan keluarga uchiha naru,apa kau yakin?" Tanya shikamaru.
"Aku yakin semua,kalian jangan khawatir padaku,aku bisa menjaga diri."
"Tapi kau akan pergi kemana naru-chan?" Tanya hinata sedih.
"Itu bisa aku pikirkan nanti teman-teman."
"Bagaimana kalau kau tinggal saja divilla yang keluargaku punya,bagaimana?" Tawar kiba.
"Itu tidak perlu kiba,aku akan menyewa rumah disuatu tempat."
"Lebih baik kau terima saja tawaran kiba naruto." Ucap tenten.
"Itu benar naru-chan." Timpal hinata.
"Terimakasih semua kalian teman-temanku yang terbaik."
Aku senang memiliki orang-orang yang baik padaku,akupun memeluk semua teman-temanku.
"Paman tolong urus surat pengunduran diriku dari pabrik susu dan restoran." Pintaku pada paman iruka.
"Tentu naru."
"Terimakasih paman"
Setelah itu kiba mengantarkanku kevilla itu malam ini juga,itu karena permintaanku untuk cepat pergi,tapi sebelum aku pergi,aku menitipkan sebuah surat untuk sasuke pada paman iruka.
"Paman tolong serahkan ini pada sasuke."
"Haah....baiklah naru akan paman serahkan surat ini pada sasuke."
Setelah itu akupun menaiki mobil kiba,sedangkan hinata,tenten,dan shikamaru mereka menaiki mobil mereka masing-masing.

'Mungkin ini yang terbaik untuk kita sasuke'

Bersambung.....

Author:

Maaf kemarin enggak update hehehe...
Soalnya idenya lagi enggak ada.

Sampai jumpa.....

menyakitkanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang