itachi?

8.3K 631 15
                                    

NORMAL POV

Pagi hari yang cerah di kota konoha,naruto seperti biasa bersiap-siap untuk mengantarkan susu di pagi hari.
Naruto keluar dan mengambil sepedanya untuk menuju pabrik susu. Dengan pelan ia mengayuh sepedanya untuk menikmati udara segar di pagi hari.
Sesampainya di pabrik,seperti biasa iruka menyapa naruto di gerbang pabrik.
"Selamat pagi naruto! Kau memang tidak pernah terlambat." Sapa iruka sambil tersenyum.
"Selamat pagi paman! Tentu saja karena banyak orang yang menunggu untuk mrngambil botol-botol susu mereka hehehe." Jawab naruto sambil tersenyum lima jari.
Kemudian naruto memasuki pabrik,sebelum mengambil botol-botol susu itu naruto menganti pakaianya dengan seragam.
Saat naruto hendak mengambil botol-botol susu itu,tiba-tiba ada yang memanggilnya dari belakang.
"Naruto!" Orang itu memanggil naruto,dia adalah teman satu pekerjaanya.
"Ada apa?"
"Kau dipanggil oleh atasan naruto!" Seru orang itu.

DEG...

Naruto terkejut,kenapa dia dipanggil oleh atasanya,apakah dia membuat kesalahan.

NARUTO POV

'apa? Aku dipanggil atasan? Memang apa salahku?' Pertanyaan semacam itu terua terdengar dikepalaku,aku takut membuat kesalahan dan membuatku dipecat, tidak...tidak,aku tidak boleh dipecat,aku masih membutuhkan pekerjaan ini.
'Tuhan bantu aku!'
Dengan perasaan takut,aku terus berjalan menuju ruangan atasanku.
Saat aku sampai di depan pintu ruanganya aku dengan hati-hati membuka pintunya.
"Permisi,apakah anda manggil saya tuan?" Ucapku dengan suara takut.
"Masuklah,ada yang ingin aku bicarakan denganmu."
"B..b..baik." Akupun berjalan menuju mejanya dan duduk tepat dihadapanya.
"Apakah kau yang bernama uzumaki naruto?" Tanyanya,aku pun hanya mengangguk sebagai jawaban 'iya'.
"Maaf tuan,apakah aku membuat kesalahan? Tolong jangan pecat aku tuan." Aku berkata dengan hati-hati.
"Tenanglah uzumaki-san,aku tidak akan memecatmu,justru aku memanggilmu kesini untuk membicarakan pemindahan lokasi pekerjaanmu."

'Apa? Jadi aku tidak dipecat? Syukurlah'

"Memangnya kenapa dengan lokasi saya berkerja? Apa ada masalah?" Tanyaku pada atasanku.
"Sebenarnya tidak ada masalah,aku hanya ingin kau mulai hari ini mengantarkan susu ke daerah perumahan mewah."
"Kenapa tuan?" Tanyaku yang masih belum mengerti akan kepindahan lokasiku.
"Kau selama ini berkerja dengan sangat baik uzumaki-san,kau juga tidak pernah terlambat mengantarkan susu-susu itu,jadi atas kerja kerasmu aku memutuskan untuk memindahkan lokasi pekerjaanmu,kau juga akan mendapat kenaikan gaji,bagaimana?"

'Apa? Kenaikan gaji?'

"Saya menerimanya tuan,terimakasih!" Ucapku dengan nada senang.
"Baiklah,sekarang kau boleh mulai berkerja."
"Kalau begitu saya permisi."
Akupun keluar dari ruangan atasanku,aku sangat senang mendapat kenaikan gaji,aku akan berkerja lebih keras lagi.
Aku pun mengambil botol-botol susu yang akan diantarkan ke perumahan mewah,pasti rumah-rumah disana akan seperti istana.
Setelah selesai memasukan botol-botol itu ke keranjang yang ada di sepedaku,aku bergegas mengayuh sepedaku untuk mengantarkan susu-susu ini.
Saat aku melewati gerbang pabrik,paman iruka menanyakan kenapa aku sesenang ini.
"Naruto kenapa kau terlihat sangat senang?" Tanya paman iruka ramah.
"Aku mendapat kenaikan gaji paman!"
"Kalau begitu selamat atas kenaikan gajimu,bagaimana kalau nanti kita rayakan?"
"Ide bagus paman,tapi setelah aku pulang dari restoran."
"Aku mengerti naru."
"Kalau begitu aku berangkat!"
"Hati-hati!"

Akupun mengayuh sepedaku menuju perumahan yang dimaksud,tampak rumah-rumah mewah berjejer rapi,aku menatap rumah-rumah itu dengan takjub.
Kemudian aku menaru botol-botol susunya ke dalam kotak yang ada didepan rumah-rumah itu.
"Wah! Manisnya!"
"Siapa namamu manis?"
"Hai apa kabar?"

Kata-kata itu terus terdengar olehku begitu
Penghuni rumah-rumah mewah itu melihatku.
'Kenapa aku ini dipanggil manis? Aku ini laki-laki! Seharusnya mereka memanggilku tampan'
Tapi sudahlah,aku senang mereka ramah padaku.
Kini hanya tersisa tiga botol terakhir yang alamat nomor rumahnya sama,akupun melihat nama kediaman itu.

DEG..DEG...DEG...

Aku terkejut saat melihat nama kediaman itu,nama kediaman itu adalah...

'UCIHA!!'

Tes...tes...tes...

Tanpa aku sadari air mataku menetes.
'Kenapa? Kenapa aku harus terus berurusan denganya?'
Aku langsung menghapus air mataku.
'Cukup naruto! Berhenti menangis hanya karena orang itu. Lagi pula aku hanya perlu menaruh botol susu ini didepan rumahnya.'
Aku pun memberanikan diri untuk menuju rumah uciha.
Sesampainya disana aku melihat rumah itu berdiri dengan megahnya,halamanya luas dan di penuhi rumput hijau yang indah.
Aku dengan cepat menaruh botol susu itu pada kotak yang tersedia. Aku heran kenapa pabriku masih menggunakan cara tradisional untuk mengantarkan susu-susu mereka,mungkin itulah penyebab pabrik susu itu terkenal.
Aku pun segera berbalik untuk pergi dari rumah itu,hatiku terasa sakit.
Hingga ada suara yang menghentikanku.
"Tunggu!"

DEG...

Aku terkejut ada yang memanggilku dari kediaman uciha.
'Apa itu sasuke?'
"Apa kau yang bernama uzumaki naruto?"
Aku masih terus berada dalam posisiku yaitu membelakanginya.
'Tapi tunggu...ini bukan suara sasuke.'
Akupun menoleh untuk memastikan siapa orang yang memanggilku.
Aku terkejut melihat orang itu,orang itu tampak seperti sasuke,hanya saja rambut ravenya panjang dan diikat kebelakang,wajahnya juga agak mirip dengan sasuke,tapi ada dua garis diwajahnya,seperti keriput.
Aku cukup lega itu bukan sasuke.
"I..i..iya,aku uzumaki naruto,siapa anda?" Jawabku dengan gugup.
"Ikut aku!" Kemudian dia menariku kedalam mobilnya dan melajukan mobilnya dengan cepat.
Di dalam mobilnya aku bingung apa yang harus aku lakukan,orang ini langsung menariku kedalam mobilnya.
'Siapa dia ini?'
"M...m...maaf kau siapa? Aku tidak mengenalmu,dan kenapa kau membawaku pergi?" Tanyaku dengan nada takut.
"Aku uciha itachi,kakak sasuke."

'Apa? Dia kakak sasuke?'

"Aku membawamu pergi karena ada hal yang harus aku bicarakan padamu,ini mengenai sasuke adiku." Lanjutnya dengan nada datar.

'Sasuke? Apakah dia tahu hubunganku dengan sasuke dulu? Bukankah sasuke merahasiakan hubunganku denganya dulu?'

Dia memberhentikan mobilnya di depan sebuah kafe,tampak kafe itu masih sepi,mungkin karena masih terlalu pagi.
"Turun!" Ucapnya dengan nada dingin.
Aku pun segera turun dari mobilnya,kemudian dia memegang tanganku dengan kuat dan menariku kedalam kafe.
Dia mendudukanku di kursi kafe itu,kemudian dia duduk tepat didepanku dengan tatapan mengintimidasinya.
"Apa hubungan sasuke denganmu dulu?"
Aku terkejut,kenapa dia menanyakan hal itu padaku.
"A..a..aku dan sasuke..."

Bersambung.....

Author:
Disini itachi dan keluarganya belum tahu hubungan sasunaru dulu.
Kira-kira apa jawaban naru ya? Penasaran? Tunggu bagian berikutnya!

Sampai jumpa....

menyakitkanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang