NORMAL POV
Kini sasuke tengah melajukan mobilnya di kegelapan kota konoha,dia bertekad akan menemukan naruto malam ini juga,dia tidak bisa hidup tanpa naruto.
Saat tengah mengemudikan mobilnya,sasuke menyadari bahwa kakaknya mengikutinya dari tadi,sasuke kemudian menghentikan mobilnya di pinggir jalan.
Tak lama kemudian mobil kakaknya juga berhenti,terlihat itachi segera keluar dari mobilnya dan menghampiri sasuke yang masih berada di dalam mobilnya."Sasuke keluar,aku ingin bicara padamu." Ucap itachi sambil mengetuk jendela mobil sasuke.
Sasuke kemudian keluar dari mobilnya,terlihat dengan ekspresi datarnya sasuke menghampiri itachi.
"Apa lagi kakak? Apakah kau belum puas dengan apa yang kau lakukan?" Tanya sasuke dengan nada dingin.
"Aku mengikutimu untuk mencegahmu melakukan hal-hal yang tidak berguna."
Sasuke yang mendengarnya hanya bisa mengepalkan tanganya dengan kuat.
"Sudah cukup! Aku pergi!" Ujar sasuke.
"Apa yang akan kau lakukan? Apa ingin mencari orang tidak berguna itu?!"
"Cukup kakak! Aku tak akan membiarkanmu menghina naruto lagi!"
"Kau telah tertipu oleh orang itu sasuke,orang miskin sepertinya hanya mengincar harta keluarga kita."'BUAGH!'
Satu pukulan dilayangkan sasuke pada wajah itachi.
"Kalau kau menghinanya lagi kau akan menyesal kakak!" Ancam sasuke pada itachi.
"Sekarang kau berani memukulku hanya karena jalang tidak berguna itu."
"Kalian semua tidak tahu kebenaranya,akulah yang bersalah kakak." Lirih sasuke.
Itachi yang mendengar ucapan adiknya sedikit terkejut,sasuke tidak pernah berbicara dengan nada seperti itu sebelumnya.
"Apa maksudmu sasuke?" Tanya itachi.
"Aku dan naruto,dulu...."
Sasuke kemudian menceritakan semua kebenaran yang terjadi,mulai dari taruhan konyol itu,perkenalanya dengan naruto,perasaanya,hingga malam yang membuatnya menyakiti naruto.
Itachi yang mendengar perkataan sasuke merasa kecewa,sedih,dan menyesal.
Itachi tidak mengira bahwa adiknya akan berbuat hal serendah itu,menjadikan seseorang sebagai taruhan dan meninggalkanya dengan cara yang menyakitkan.
Itachi kemudian mendekati sasuke dan memukul wajahnya dengan keras.'BUAGH!!'
Sasuke yang menerima pukulan dari kakaknya tanpa perlawanan,dirinya merasa pantas menerima pukulan dari kakaknya.
"Aku tidak menyangka kau berbuat hal sehina itu sasuke,keluarga uchiha tidak pernah mempermainkan perasaan seseorang dengan hina,aku kecewa padamu sasuke." Ucap itachi dengan nada tinggi.
"Dan karena ulah bodohmu itu,sekarang aku,ibu dan ayah telah berbuat kesalahan pada orang yang tidak bersalah." Lirih itachi.
"Aku tahu kakak,aku bersalah,maafkan aku." Ucap sasuke dengan menyesal.
"Kau tidak pantas meminta maaf padaku,atau ayah dan ibu,minta maaflah pada naruto,kita akan mencarinya besok."
Sasuke hanya mengangguk lemah sebagai jawaban.
Mereka berdua kemudian menaiki mobil masing-masing dan menuju ke kediaman uchiha.Sesampainya di kediaman uchiha,sasuke dan itachi memasuki kediaman itu,tampak ayah dan ibu mereka,fugaku dan mikoto menunggu mereka di ruang keluarga.
Mikoto yang melihat sasuke sudah pulang langsung menghampiri sasuke dan memeluknya,sedang fugaku hanya memandang datar sasuke.
Sasuke hanya diam tanpa membalas pelukan dari ibunya,matanya hanya memandang kosong.
"Sasuke akhirnya kau pulang,ibu sangat mencemaskanmu nak." Ucap mikoto sambil terus memeluk sasuke.
"Ibu aku ingin bicara padamu." Ucap itachi
Mikoto kemudian melepas pelukanya dan memandang itachi.
"Apa yang ingin kau bicarakan itachi?" Tanya fugaku.Kini sasuke,itachi,fugaku dan mikoto tengah duduk di ruang keluarga,keheningan menyelimuti ruangan itu,fugaku dan mikoto menunggu pembicaraan dari itachi,sedangkan sasuke hanya memandang kosong,mikoto yang melihatnya merasa khawatir.
"Sasuke apa kau baik-baik saja? Kau terlihat pucat sasuke." Ucap mikoto memecah keheningan.
Sasuke hanya diam,hidupnya telah membeku tanpa adanya mataharinya.
"Kita telah berbuat kesalahan." Ucap itachi
"Apa maksudmu itachi?" Tanya fugaku
"Seharusnya adik brengsek itu yang pergi."
"Apa maksudmu itachi? Apa kau membela orang tidak berguna itu?" Tanya mikoto geram.
"Aku tidak membela siapapun disini,aku hanya mengatakan yang harus aku katakan ibu."
"Apa maksud ucapanmu?" Tanya fugaku.
"Sasuke telah berbuat hal yang tidak seharusnya keluarga uchiha lakukan,dia..."
Itachi kemudian menceritakan pembicaraanya dengan sasuke.
Fugaku yang mendengarnya langsung bangkit dari duduknya,kemudiam mencengkram kerah baju sasuke dan memukulnya.
Sasuke terjatuh keatas lantai.
"Maafkan aku ayah." Lirih sasuke.
"Ayah sangat kecewa padamu sasuke."
"Sasuke apa itu benar?" Lirih mikoto.
Sasuke hanya mengangguk sebagai jawaban.
Hati mikoto kini hancur,dia tidak menyangka bahwa salah satu anaknya akan berbuat hal serendah itu.
"Hiks...hiks....hiks..."
Tangis mikoto pecah,dirinya merasa adalah ibu yang buruk.
"Ini semua salahku,aku tidak mendidik anaku dengan baik...hiks...hiks..."
Fugaku kemudian memeluk istrinya dan menenangkanya.
"Tenanglah mikoto,ini bukan salahmu,kita akan mencari orabg itu dan meminta maaf padanya." Ucap fugaku.
"Ibu tenanglah,kita akan menemukan naruto." Sambung itachi.
"Dan untukmu sasuke,kau akan diasingkan dari keluarga ini,kau akan tinggal di villa terpencil di kota ini,pendidikanmu akan dilakukan di dalam villa itu." Ucap fugaku dengan nada dingin.
Kemudian fugaku memberi perintah pada para pelayan untuk mengemas pakaian dan barang-barang sasuke.
Sasuke hanya bisa memandang kosong pada keluarganya,dia merasa pantas mendapatkanya.
Tak lama kemudian para pelayan memasukan beberapa koper kedalam mobil sasuke,kemudian fugaku memerintahkan para pengawalnya untuk membawa sasuke kedalam mobil itu,sasuke hanya pasrah.
"Fugaku apa ini tidak berlebihan?" Tanya mikoto khawatir.
"Tidak,ini yang terbaik untuknya saat ini,dia perlu belajar menghormati perasaan orang lain,ini hanya sementara." Jawab fugaku.
"Aku mengerti."
KAMU SEDANG MEMBACA
menyakitkan
Fanfictionnaruto,si pirang yang ceria bertemu lagi dengan seorang pemuda yang telah menghancurkan hidupnya