NORMAL POV
Terhitung sudah tiga hari sejak naruto mengalami penindasan yang dilakukan oleh siswi-siswi yang ada di sekolahnya. Konohamaru dan moegi serta udon sangat terkejut mendapati naruto pulang dengan keadaan penuh luka,mereka langsung memanggil seorang dokter. Dan dokter mengatakan naruto harus beristirihat selama tiga hari penuh.
Kini di pagi hari di villa inuzuka tampak naruto tengah memakan sarapanya bersama moegi,konohamaru,dan udon.
"Apa kakak yakin akan masuk sekolah pagi ini?" Tanya moegi.
"Tentu saja,kini aku sudah merasa baikan,lagi pula ini sudah tiga hari." Jawab naruto.
"Baiklah,ayo kita berangkat." Lanjut naruto.
Mereka berempatpun berangkat bersama.
Tampak diperjalanan mereka bergurau sepanjang jalan dan mereka berpisah di persimpangan biasa.
Wajah ceria naruto seketika berubah sedih saat berpisah dengan konohamaru,udon,dan moegi.
Naruto kemudian memasuki gerbang sekolahnya dengan kepala menunduk,tampak para murid memandang naruto dengan pandangan remeh serta merendahkan, naruto
tetap berjalan tanpa mempedulikan tatapan tersebut.
Hingga ada suara yang ingin dihindarinya.
"Naruto tunggu! Kemana saja kau tiga hari ini? Dan kenapa kau menolak menemuiku saat aku berkunjung ke tempat tinggalmu?" Serentetan pertanyaan keluar dari mulut gaara dengan raut wajah dan suara khawatir. sebenarnya gaara sempat berkunjung saat naruto dirawat,tapi naruto menolak untuk menemuinya,mulai sekarang dia akan menghindari gaara.
Naruto kemudian terus berjalan melewati gaara tanpa mengatakan apapun.
"Naruto tunggu! Kau kenapa?" Tanya gaara lagi sambil menyamai langkah naruto.
Tapi naruto terus berjalan tanpa mempedulikan gaara.
"Naruto! Ada apa?!" Seru gaara sedikit berteriak pada naruto.
Narutopun menghentikan langkahnya seketika.
"Sebaiknya kita menjauh satu sama lain gaara." Ucap naruto tanpa menatap gaara.
"Apa? Tapi kenapa? Kenapa naruto?"
"A...a...aku tidak bisa mengatakanya." Setelah itu naruto berjalan ke kelasnya dan meninggalkan gaara yang mematung di koridor.TENG...TENG...TENG...
Bunyi bel sekolah menyadarkan gaara,dia kemudian bergegas memasuki kelasnya.
Sesampainya dikelasnya gaara melihat kursi yang harusnya diduduki naruto telah di diduduki seorang siswi.
"Maaf ini adalah kursi naruto." Ucap gaara tegas.
"Tapi narutolah yang menyuruhku bertukar tempat duduk."
Gaara kemudian melihat naruto duduk dikursi yang lain,hal itu membuat gaara sedikit kesal,tapi dia segera duduk bersama siswi itu dengan terpaksa karena seorang guru telah datang untuk mengajar.
Selama pelajaran naruto tak bisa berkonsentrasi dengan pelajaranya.NARUTO POV
Kini aku tak bisa berkonsentrasi dengan pelajaran yang ada di depanku,karena pikiranku tengah memikirkan perkataan siswi-siswi itu tiga hari yang lalu.
'maaf gaara aku terpaksa menghindarimu karena aku tak ingin kau di hina seperti yang aku alami'
Tanpa terasa jam pelajaran terakhir telah selesai,aku segera keluar kelas,tampak gaara mendekatiku dengan wajah yang sulit di gambarkan.
"Naruto kau harus menjelaskan sesuatu padaku." Ucapnya dengan nada serius.
"Kurasa tak ada gaara." Jawabku.
"Kenapa kau ingin kita menjauh? Dan kenapa kau menukar tempat dudukmu?" Tanya gaara.
Aku hanya diam membisu,ku lihat gaara menatapku dengan tatapan sedih.
"Jawab aku naruto" lirih gaara.
"Aku hanya tak ingin kau dalam masalah karena aku gaara."
"Apa maksudmu naruto?"
Aku kemudian berjalan melewati gaara tanpa menjawab pertanyaanya,terdengar langkahnya mencoba menyamaiku.
"Tunggu naruto! Aku butuh penjelasan!"
Aku kemudian berlari menjauhi gaara,dapat aku dengat langkahnya mengejarku.
"Naruto! Naruto!" Terdengar gaara berlari sambil memanggilku,tapi aku terus berlari tanpa menoleh ke belakang.
'Maaf gaara' batinku.**********
NORMAL POV
KEDIAMAN UCHIHA
Mikoto dan itachi kini tengah memandang sedih sasuke yang terlelap setelah mendapat obat penenang.
"Ibu berjanji akan membuatmu bahagia sasuke." Lirih mikoto.
"Maafkan aku ibu,aku tak bisa membawa naruto kesini."
Itachi sebenarnya telah menceritakan pertemuanya dengan naruto,mendengar penolakan dari naruto membuat hati mikoto semakin sedih.
"Ini bukan salahmu itachi, dalam waktu dekat ibu yang akan bicara langsung dengan naruto."
"Ibu akan ke suna?" Tanya itachi.
"Ya,bisakah kau mengantar ibu?" Tanya mikoto pada itachi.
"Tentu saja"************
Kini gaara tengah menggendarai motornya dengan kecepatan tinggi menuju sekolahnya,sudah seminggu naruto menghindarinya dan itu membuatnya mulai sedikit kesal,dia akan bertekad akan mendapat penjelasan dari naruto sepulang sekolah.
Gaara kemudian memarkirkan motornya dan berjalan menuju kelasnya,dia melihat juga naruto tengah berjalan di koridor sekolah,dia pun segera menghampiri naruto,tapi belum sempat dia menghampiri naruto,dia melihat naruto di cegat oleh beberapa siswi,tampak naruto hanya berdiam diri saat di cegat,naruto kemudian di seret oleh siswi-siswi itu ke suatu tempat,gaara yang melihatnya langsung mengikuti mereka.Siswi-siswi itu membawa naruto ke gudang sekolah dan mengikat naruto pada sebuah kursi.
"HEI! LEPASKAN AKU!" Teriak naruto.
"Kau memang tidak tahu yang namanya peringatan,kami sudah memperingatkanmu untuk menjauhi gaara,tapi yang kami lihat gaara masih mendekatimu dan ini adalah hukumanmu."DEG...
Gaara yang mendengar ucapan salah satu siswi itu dari balik kardus terkejut.
'Jadi inilah kenapa kau menghindariku naruto?' Tanya gaara dalam hati.
Gaara tetap memutuskan untuk mrngamati naruto dan siswi-siswi itu.
"Gaara dihina dan dikucilkan dari teman-temanya karena kau naruto,kau membuat gaara tak memiliki teman selain kau,gay menjijikan." Ucap salah satu siswi itu.
Sekali lagi gaara terkejut mendengarnya.
'Seharusnya naruto tidak boleh tahu' batin gaara cemas.
Gaara memang selalu dihina sejak dia dekat dengan naruto oleh siswa-siswa lain,tapi dia tetap dekat dengan naruto karena menurutnya naruto adalah adik yang harus di jaganya,dia memutuskan untuk menyembunyikan apa yang di alaminya dari naruto dan terus dekat denganya.
Gaara hanya melihat naruto diam tanpa menjawab.
"Lepaskan aku..." lirih naruto.
"Kau harus mendapat hukuman"
Setelah itu siswi itu mengrluarkan sebuah pisau lipat dan menunjukanya tepat di depan wajah naruto.
Naruto hanya memandang takut pada pisau itu.
Kemudian pisau itu terus mendekat kearah naruto,sedangkan naruto terus meronta dalam ikatanya.
"BERHENTI!!" Terdengar gaara berteriak pada siswi-siswi itu dengan wajah yang menakutkan.
"Gaara..." lirih naruto.
"KALIAN SEMUA PERGI!!" Usir gaara pada siswi-siswi itu.
Para siswi itu langsung pergi meninggalkan gudang sekolah tersebut.
Kemudian gaara memandang naruto dengan tatapan khawatir dan langsung mendekat kearah naruto untuk melepaskan ikatan naruto.
Setelah semua ikatan lepas naruto langsung hendak pergi.
"Terima kasih" lirih naruto.'GREB'
Gaara langsung memegang pergelangan tangan naruto untuk mencegahnya pergi.
"Apa ini alasanmu menghindariku naruto?"
"....."
"Jawab aku naruto"
"Ya"
"Kenapa kau mau mengikuti permintaan mereka?" Tanya gaara dengan suara sedih.
"Karena aku tak mau kau dihina dan dikucilkan hanya karena aku." Lirih naruto.
"Maafkan aku gaara" ucap naruto sambil menunduk.
"Tidak naru,aku yang harus minta maaf."
Gaara kemudian mengangkat dagu naruto pelan dan membuat mereka bertatapan.
"Seharusnya kau cerita semua padaku naruto,bukankah kita adalah teman?"
"Tapi gara-gara aku kau dihina,mungkin lebih baik kita saling berjauhan,kau boleh bersama teman-temanmu lagi tanpa hinaan."
"Tidak naruto,aku akan tetap bersamamu sebagai teman dan kakak yang baik,kita akan tetap dekat."
"Tapi..."
"Sudahlah naru,sebaiknya kita ke kelas,pelajaran akan di mulai."
"Baiklah."
Gaara dan naruto berjalan bersamaan menuju kelas mereka.
Mereka juga duduk bersebelahan lagi.
Sepulang sekolah gaara mengantarkan naruto seperti biasa.***********
KEDIAMAN UCHIHA
Saat ini mikoto dan itachi tengah bersiap-siap untuk menuju ke kota suna gakure untuk membujuk naruto menemui sasuke.
'Tunggu sasuke,ibu akan membawa mataharimu kembali,ibu berjanji.' Tekad mikoto dalam hati.Bersambung.....
Author:
Akhirnya update juga,maaf kalau kelamaan.
Udah berapa lama ya ga update?
Makasih yang udah vote,comment,dan follow.Sampai jumpa....
![](https://img.wattpad.com/cover/137063723-288-k347228.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
menyakitkan
Fanfictionnaruto,si pirang yang ceria bertemu lagi dengan seorang pemuda yang telah menghancurkan hidupnya