NORMAL POV
Setelah pelajaran guru asuma selesai,para murid bergegas untuk pulang,naruto memilih untuk keluar terakhir,dia tidak mau berdesak-desakan saat keluar kelas,kiba,shikamaru,tenten,dan hinata telah keluar kelas terlebih dahulu,kini tinggal naruto dan seorang murid yang berada didalam kelas,murid itu adalah sasuke. Naruto yang malas berduaan dengan sasuke didalam kelas memutuskan untuk keluar.
GREB
Saat hendak keluar kelas,tangan naruto dipegang oleh sasuke. Naruto yang merasa tertahan gerakanya kemudian menghempaskan tangan sasuke dengan keras.
"Jangan sentuh aku uciha-san!"
"Aku hanya ingin bicara denganmu dobe." Ujar sasuke dengan wajah datarnya.
"Dan apa-apaan panggilanmu itu padaku dobe." Lanjutnya.
"Aku rasa tak ada yang perlu kita bicarakan uciha-san."
"Tentu saja ada!"
Sasuke langsung menarik tangan naruto,naruto tampak memberontak tapi kuatnya pegangan tangan sasuke padanya membuatnya tidak melepaskan diri.
Sasuke membawa naruto keatap sekolah,tampak matahari mulai terbenam hingga memancarkan cahaya jingga kemerahan.
"Kenapa kau mrmbawaku kesini uciha-san?" Tanya naruto.
"Berhenti memanggilku dengan margaku naruto!" Ucap sasuke.
"Memangnya siapa aku hingga herhak memanggilmu dengan nama aslimu?"
Sasuke terdiam mendengar ucapan naruto.
"Aku ingin kau kembail kepadaku naruto,aku ingin kembali menjalin hubungan denganmu."
Terdengar dari nada bicara sasuke,nada itu bukanlah memohon melainkan perintah.
Sebenarnya sasuke ingin sekali mrminta maaf pada naruto,tapi egonya yang tinggi itulah dia enggan mengatakanya.
Mendengar sasuke mengatakan hal itu naruto tampak sedikit terkejut,kemudian dia memasang wajah datarnya dan menatap sasuke.
"Apa?hahaha...apa aku tidak salah dengar? Seorang uciha sasuke yang terhormat ingin menjalin kembali hubungan yang dulu pernah dihancurkanya sendiri,sungguh menggelikan uciha-san" ucapan naruto itu disertai dengan tawa yang terdengar miris.
"Aku tidak bercanda dobe! Aku ingin kembali menjalin hubungan denganmu naruto." Kini nada sasuke menjadi geram.
"Aku tidak akan jatuh pada tipuanmu lagi."
Sasuke mulai marah ketika naruto mengatakan hal itu,apa naruto belum memaafkanya.
"Aku sungguh ingin kau kembali lagi naruto,maafkan aku naruto." Kini sasuke sudah membuang semua egonya,dia sudah tidak peduli lagi akan hal itu.
"Aku sudah memaafkanmu uciha-san."
Sasuke menjadi lega karena naruto telah memaafkanya,tapi naruto kemudian naruto melanjutkan kalimatnya.
"Tapi...aku tidak akan pernah melupakan bagaimana kau menyakitiku dulu uciha-san."DEG...
Sasuke yang mendengar itupun terkejut,naruto sudah memaafkanya,tapi dia belum melupakan kepedihanya dulu.
"Kau bilang kau memaafkanku,tapi kenapa kau masih belum melupakan semuanya?" Tanya sasuke dengan suara yang putus asa.
Naruto yang mendengar suara sasuke yang begitu putus asa terkejut,belum pernah dia mendengar suara sasuke yang seperti itu,tapi kemudian naruto menjawab.
"Memaafkan dan melupakan itu berbeda uciha-san."
"PANGGIL AKU SASUKE!" Teriak sasuke kesal karena naruto terus memanggilnya dengan marganya,seolah-olah ada jarak diantara mereka.
"Untuk apa aku memanggil namamu? Bukankah kau yang menginginkan ini? Kita hanya orang asing bukan?" Kini suara naruto mulai terdengar menyedihkan.
"Aku mencintaimu naru,aku telah salah membuangmu." Sasuke juga mengeluarkan suara sedihnya.
"Cinta? Kini perasaan itu padamu sudah aku kubur dalam-dalam."
"Setelah kita menjalin hubungan kembali,aku berjanji akan memberikanmu uang yang banyak,harta,dan segalanya naru."
Sasuke berpikir karena dulu dia tidak memberikan kekayaanya pada naruto,naruto jadi enggan denganya lagi.DEG...
Naruto yang mendengar ucapan sasuke terkejut,dia tidak menyangka bahwa sasuke akan membeli dirinya,membeli cintanya untuk sasuke.
Naruto kemudian mendekati sasuke dan...PLAAK...
Naruto menampar sasuke dengan keras kearah kanan hingga sasuke menoleh karena kuatnya tamparan naruto,kemudian...
PLAAK...
Naruto menampar kembali sasuke kearah kiri dengan tamparan yang sama.
"Tidak ku sangka,ternyata kau lebih brengsek dari pada yang aku bayangkan."
Sasuke masih terdiam karena tidak menyangka naruto menamparnya dua kali dengan kuat.
Narutopun melanjutkan kalimatnya.
"Kau pikir dengan semua uangmu kau bisa membeli diriku? Kau bisa membeli cintaku padamu HAH?!" Teriak naruto.
"Tak kusangka kau bisa serendah ini sasuke."
Sasuke kemudian menatap naruto dengan tatapan tidak percaya.
"Dan jangan pernah menganggap aku sebagai jalang yang dulu pernah kau sewa,karena aku tidak serendah itu." Lanjut naruto dengan suara geram.
"Tunggu naruto kau salah paham!"
"Ku rasa tidak ada yang namanya salah paham uciha-san." Naruto kembali memanggil sasuke dengan marganya dan setelah itu naruto pergi.
Sedangkan sasuke hanya menatap punggung naruto dengan tatapan yang sulit diartikan.
"Dobe aku pasti akan mendapatkanmu kembali,karena aku telah mencintaimu dan kau masih mencintaiku." Setelah itu sasuke juga pergi.Naruto berjalan menuju parkiran sekolahnya untuk menuju restoran ramen tempatnya berkerja.
Tes...tes...tes...
Kini air mata naruto yang telah dia tahan dari tadi akhirnya tumpah,rasa kecewanya pada sasuke semakim bertambah ketika dia berbicara dengan sasuke tadi.
Narutopun mengayuh sepedanya sambil terus menangis.Sesampainya di restoran itu naruto memarkirkan sepedanya,kemudian mengganti baju sekolahnya dengan seragam pelayan.
Setelah mengganti pakaian,naruto datang menemui seorang wanita bernama ayame untuk mengisi daftar hadirnya.
"Permisi ayame-nee,aku kesini untuk mengisi daftar hadirku"
"Oh,hai naruto-kun,kenapa kau tidak terlihat bersemangat seperti biasanya?" Tanya ayame.
"Tidak ada apa-apa kok." Jawab naruto sambil menampilkan senyum palsunya.
"Baiklah kalau begitu,segera bantu aku dan ayah,para pelanggan mulai berdatangan."
"Baik"Sore itu naruto melayani pelanggan dengan senyum palsunya,bukan senyum tulus yang dia tunjukan seperti hari-hari biasanya,karena dia masih mengingat pembicaraanya dengan sasuke tadi.
Pukul delapan malam naruto bersiap-siap untuk pulang,wajahnya masih menunjukan bahawa dia tengah bersedih.
"Ada apa naruto?" Tanya laki-laki paruh baya yang bernama paman teuchi,pemilik restoran.
"Tidak ada apa-apa paman,kalau begitu aku permisi untuk pulang." Pamit naruto.
"Baiklah,sampai jumpa."
"Sampai jumpa paman."Naruto mengayuh sepedanya dengan pelan,perasaanya kini tengah sedih,orang yang telah menghianatinya dua tahun lalu kini kembali dan memintanya untuk kembali padanya.
Sesampainya dirumah naruto segera mandi dan mengantu bajunya,naruto masih saja sedih.Tes...tes...tes...
Air mata naruto kembali menetes,tapi dia langsung menghapusnya dengan kasar. Berapa kali lagi dia harus mrnderita,berapa kali lagi dia harus menangis,apakah semuanya masih belum cukup.
"Aku harus kuat,dia kini hanyalah orang asing,kau harus melupakanya naruto." Ucap naruto pada dirinya sendiri.
Naruto sadar bahwa kini dia harus bersikap biasa saja pada sasuke,itu mungkin akan membuatnya berhenti untuk mendekatinya kembali,naruto juga sadar bahwa dia tidak akan menangis hanya untuk orang telah menyakitinya,dia harus menjadi lebih kuat lagi untuk melupakan sasuke,walaupun itu sulit karena dia akan melihat sasuke setiap hari di sekolahnya.
Kemudian naruto memutuskan untuk tidur karena dia harus menghantar susu besok pagi-pagi sekali.Bersambung....
Author:
Hai aku kembali lagi nih,gimana bagian ini? Jika ada kekurangnya mohon maaf.Sampai jumpa....
KAMU SEDANG MEMBACA
menyakitkan
Fanficnaruto,si pirang yang ceria bertemu lagi dengan seorang pemuda yang telah menghancurkan hidupnya